Apa Itu Power Train? Pengertian, Komponen dan Fungsinya

Saat para pengguna telah mempunyai kendaraan, hasrat untuk melakukan pengamatan terhadap roda pun semakin besar. Adanya perpindahan tenaga atau power train adalah hasil yang terdapat di dalam sistem kerja mesin kendaraan.

Namun, pengguna awam tentu tidak terlalu mengerti dengan kehadiran sistem tersebut. Oleh sebab itu banyak dari sebagian besar pengguna yang ingin mengetahuinya secara lebih lanjut dan mendalam.

Pada umumnya sistem yang bekerja tersebut merupakan tenaga yang dikeluarkan dari hasil pembakaran transmisi. Untuk lebih lanjutnya, simak ulasan berikut ini:

Apa Itu Power Train?

gambar power train

Power train adalah sebuah struktur penggerak yang terdapat di dalam kendaraan khususnya mobil. Letak dari sistem itu sendiri cukup beragam, mulai dari yang berada di samping mesin, body hingga listrik.

Nah, dari berbagai letaknya sistem tersebut terdapat serangkaian komponen yang tersimpan di dalamnya. Biasanya dalam dunia otomotif, pemakaian power train adalah hal yang sangat penting dan perlu untuk diperhatikan.

Sistem tersebut menjadi sangat vital sebab pemakaiannya yang penting dan berguna untuk meneruskan tenaga. Terlebih lagi tenaga penggerak yang dikeluarkan oleh mesin menuju ke sebuah roda.

Jika sudah ada tenaga yang berhasil bergerak karena mesin lewat proses hasil pembakaran, maka akan mendatangkan tenaga putar. Kelanjutan dari proses pembakaran tersebutlah yang meneruskan pembakaran dari mesin hingga ke sistem tersebut.

Kabar baiknya, pemakaian sistem itu dapat diatur dengan baik oleh pengguna. Hal ini tentu sangat menguntungkan bukan? Pengguna dapat mengandalkan power train dengan tenaga dan kecepatan putar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Menjadikannya sebagai sistem yang sangat membantu para pemilik kendaran dalam mensetting mobil sesuai dengan kebutuhannya.

Jika diartikan secara umum power train adalah sebuah rangkaian mesin penggerak yang bisa membuat kendaraan melaju dengan baik. Terlebih lagi ketika para pengguna menghidupkan mesin di dalamnya, maka pengoperasiannya pun akan segera siap untuk dilakukan.

Untuk kendaraan yang bekerja dengan sistem listrik, maka pengoperasian akan ditekankan pada roda. Nah, hal inilah yang menjadikan kendali dan pergerakan mobil listrik pun cepat dibandingkan kendaraan lainnya.

Sebenarnya bukan hanya berlaku pada kendaraan yang menggunakan sistem listrik saja, namun juga yang manual. Namun pada sistem kerjanya memang yang menggunakan listrik terlihat lebih unggul.

Terdapat beberapa perbedaan mendasar yang membuat sistem power train dalam sebuah kendaraan bekerja dengan efektif atau tidaknya. Hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh komponen di dalamnya. Jika komponen dalam keadaan stabil tentu akan menghasilkan tenaga yang baik pula.

komponen power train
sumber: kids.britannica.com

Komponen Power Train

Setelah pembahasan terkait power train adalah sistem penting dalam sebuah kendaraan, sekarang pengguna harus tahu apa itu komponennya? Merupakan gabungan dari beberapa komponen yang sudah tersusun menjadi satu bagian. Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalamnya yaitu:

FWD

Komponen pertama yang harus pengguna kenali yaitu FWD, merupakan bagian yang memiliki fungsi hampir serupa dengan RWD. Namun, jika dilihat secara lebih detail, secara fisik kecil atau mungil. Alasannya yaitu dikarenakan pengeluaran shaft yang terdapat dalam transaxle pendek.

Kelebihannya meskipun begitu, ukurannya cukup sampai setinggi rangkaian roda gigi. Selanjutnya di ujung pengeluaran shaft sudah dipasang dengan pengeluaran gear yang disambungkan dengan ring. Ring yang secara langsung tersebut dinamakan dengan ring gear differential.

Perbedaan yang mencolok antara FWD dan RWD yakni terletak pada tipe penggerak yang berada di depan. Hal ini menjadikan sistem kerja yang ada pun menjadi lebih efektif. Belum lagi transmisi yang terhubung langsung dengan differential, semakin membuat penyaluran tenaga jadi mudah.

Kopling

Selanjutnya komponen yang paling sering dan hampir dimiliki setiap pemilik kendaraan bermobil mengetahuinya yaitu kopling. Peran kopling sangat vital sebagai pemindahan kecepatan roda. Adanya perbandingan dari setiap gigi akan mempengaruhi terjadinya sebuah tekanan.

Tekanan tersebutlah yang nantinya akan membuat perpindahan, sehingga roda gigi lebih mudah untuk dicegah. Sistem kerja dari kopling sendiri sudah melakukan penjepitan antara kopling dan kampas.

Hal tersebut dipengaruhi oleh penggunaan bahan kasar sebagai alat untuk penekan flywheel.

Transmisi

Komponen selanjutnya yang termasuk ke dalam bagian power train adalah transmisi yang menekankan pada penggunaan manipulasi. Bentuk manipulasi momen punter yang dihasilkan oleh pengeluaran mesin sebab adanya perubahan gigi.

Proses dari transmisi dapat dilakukan dengan mengonfigurasikan keseluruhan jumlah mata gigi dengan drive dan driven gear. Namun sebelum melakukan proses transmisi tersebut, pengguna juga harus memastikan terlebih dahulu perbedaan diantara keduanya.

Ketika mata gigi yang dimiliki oleh setiap kendaraan jumlahnya lebih sedikit, maka putaran drive wheel akan berputar setengah atau seperempatnya. Kondisi ini akan membuat putaran pengeluaran yang dilewati transmisi jadi rendah tetapi akan mempengaruhi momentnya.

Itulah beberapa penjelasan terkait komponen komponen yang terdapat dalam power train kendaraan. Sekarang pengguna bisa dengan mudah, memahami setiap komponen tersebut dengan baik.

Jika terjadi sebuah kerusakan atau pun mesin yang mati mendadak pengguna sudah tahu dengan nama komponen yang bermasalah tersebut.

Fungsi power train

Power Train adalah sistem yang bekerja menggunakan sebuah mekanisme yang di dalamnya terdiri atas berbagai komponen. Beragam komponen tersebutlah yang nantinya akan saling terhubung dan bekerja sama agar dapat meneruskan tenaga. Tenaga yang diteruskan berasal dari mesin yang akan tersalurkan hingga final drive.

Penyaluran yang dilakukan oleh tenaga tersebut tentu akan mengeluarkan hasil dengan tujuan supaya kendaraan bisa bergerak. Oleh sebab itu para pengguna harus paham akan fungsi kerjanya. Simak berikut ini beberapa fungsi yang terdapat di dalamnya yaitu:

Melakukan Terusan ke Mesin

Fungsi pertama yang harus pengguna ketahui ketika mengenal komponen power train yaitu harus tahu akan fungsi terusan yang dimilikinya. Bekerja sebagai penerus agar tenaga yang dimiliki oleh mesin bisa tersalurkan hingga menuju final drive. Jika sudah dipastikan sampai, maka mesin pun akan mudah untuk dikendalikan pengguna.

Mereduksi

Selanjutnya fungsi yang tidak kalah penting dibandingkan meneruskan adalah mereduksi. Hasil reduksi yang dilakukan dapat akan mempengaruhi kerja sistem mesin sehingga bisa digunakan. Tidak hanya itu saja, reduksi pun dapat menghasilkan putaran yang dapat membuat mesin menghasilkan putaran.

Mengubah Tingkatan Percepatan

Nah, hal yang jarang diketahui oleh para pengguna awam yaitu fungsi untuk mengubah tingkatan percepatan. Para pengguna dapat mengatur dan juga mengubah sistem percepatan yang ada dalam sebuah mesin gear. Memungkinkan hasil tenaga yang dikeluarkan bisa lebih maksimal.

Mengubah Arah

Terakhir, fungsi yang harus diketahui para pengguna yaitu melakukan pengubahan arah putaran. Para pengguna bisa melakukan pengaturan tersebut pada kendaraan yang arahnya belum stabil. Jika kondisi arah putar sudah selesai diatur, maka sistem power train dapat bekerja efektif.

Itulah penjelasan terkait power train yang dapat diketahui sebagai bahan pembelajaran lebih lanjut. Power train adalah bagian pengetahuan terkait kegunaan dari komponen mesin kendaraan yang dapat diketahui oleh pengguna. Memungkinkan identifikasi kerusakan dini pada kendaraan pun bisa diketahui lebih cepat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *