Bagian-bagian Motor dan Fungsinya (Lengkap)

Tingginya angka mobilitas di Indonesia menjadikan banyak orang ingin memiliki motor sendiri. Ditambah lagi tingginya pola konsumsi masyarakat membuat setiap orang ingin memiliki motor sendiri. Meskipun memiliki motor, ada banyak orang yang tidak mengenal bagian bagian motor serta fungsinya.

Sebenarnya, penting untuk mengetahui bagian motor dan fungsinya, karena ada saatnya motor akan mengalami kerusakan minor yang tidak perlu diperbaiki di bengkel. Dengan memahami bagian dan juga fungsinya, pengguna bisa sedikit memahami cara merawat dan memperbaikinya. Agar semakin mengenal komponen dan bagiannya, simak penjelasannya ini:

Bagian-bagian Motor Serta Fungsinya

Tidak semua orang akan memahami dan mengetahui bagian-bagian motor, terutama di kalangan wanita. Ditambah lagi bagian motor ini ada banyak dengan fungsi yang tidak sama. Di bawah ini ada beberapa penjelasan dan juga fungsinya:

Mesin

Bagian yang pertama ini bisa disebut sebagai nyawa sebuah motor karena motor akan hidup ketika mesin menyala. Mesin motor ini akan merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas dan diubah lagi menjadi energi kinetik. Energi kinetik ini yang akan membuat motor bisa melaju.

Selain itu, mesin motor juga dilengkapi komponen lain untuk mendukung kinerja dari motor. Beberapa komponen tersebut berfungsi sebagai pelumas, pendingin dan lainnya. Agar lebih jelas, akan dibahas lebih lanjut tentang komponen mesin.

Sasis

Bagian-bagian motor yang kedua disebut dengan sasis yang dalam bahasa inggris disebut chasis. Sebuah kerangka yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan komponen motor seperti rem, setir, ban dan lainnya inilah yang disebut dengan sasis. Sasis juga berguna untuk keamanan dan kenyamanan saat mengendarai motor.

Powertrain

Bagian yang berfungsi untuk menyalurkan energi yang dihasilkan dari mesin ke roda motor disebut dengan powertrain. Sesuai dengan namanya, bagian ini yang akan mempengaruhi motor bisa bergerak. Beberapa komponen yang mendukung kinerja dari powertrain ialah kopling, transmisi, diferential, driver shaft, transfer gear dan final drive.

Sistem Listrik

Lampu pada motor dan sistem pengapian pada busi motor bisa berfungsi berkat adanya sistem listrik pada motor. Jadi pada motor juga dimanfaatkan sistem listrik untuk menjalankan motor. Sistem listrik juga terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang tidak sama yaitu aki, alternator dan regulator rectifier.

Steering

Bagian yang berguna untuk mengendalikan arah lajunya motor saat berjalan disebut dengan steering atau setir. Saat sedang mengendalikan arah dari setir motor ini, ban depan motor otomatis akan mengikuti arah dari setir motor tersebut. Jadi, setir motor ini berperan penting saat motor melaju.

Rangka

Bagian-bagian motor biasanya terbagi lagi menjadi beberapa komponen. Tapi ada satu bagian yang berfungsi untuk menopang seluruh bagian dan juga komponen motor yang banyak ini yaitu disebut rangka. Jadi, rangka motor inilah yang membuat motor bisa berdiri tegak dan menampung semua bagian agar bisa berfungsi dengan baik.

Komponen Mesin Sepeda Motor Serta Fungsinya

Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan beberapa bagian dari motor. Ternyata bagian motor ini juga terdiri dari komponen penting lainnya. Untuk kali ini mari bahas secara khusus tentang komponen mesin pada motor yang terdiri dari 11 bagian. Berikut ini adalah penjelasannya:

Cylinder Head

Bagian yang langsung menempel pada cylinder block pada mesin pembakaran motor disebut dengan cylinder head. Fungsi dari cylinder head ialah untuk tempat pembakaran bahan bakar. Selain itu, berfungsi juga untuk memasang busi, memasang saluran masuk dan buka, memasang saluran pendingin dan tempat bersirkulasinya oli.

Biasanya cylinder head terbuat dari bahan besi tuang karena komponen ini harus bekerja di bawah suhu yang sangat panas. Namun saat ini semakin banyak cylinder head yang dibuat dari aluminium.

Crankcase

Komponen yang terbuat campuran alumunium dan logam ini yang berguna untuk menampung kopling, transmisi, generator dan poros disebut dengan crankcase. Jadi bisa dibilang sistem listrik pada motor ini terletak di bagian crankcase. Biasanya crankcase ini bisa dilihat di bagian bawa silinder motor.

Cylinder Block

Tempat untuk bergeraknya piston motor disebut dengan cylinder block. Ada beberapa komponen lagi dari cylinder block ini yaitu piston, flywheel, engkol, dan water jacket. Beberapa fungsi dari cylinder block adalah tempat mengarahkan energi pembakaran, tempat berlangsungnya mekanisme engkol, dan tempat ditulisnya nomor mesin.

Piston dan Ring Piston

Bagian dari cylinder block yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang telah diterima ke poros engkol melalui connecting rod disebut dengan piston. Dalam menjalankan tugasnya, piston dibantu dengan komponen piston lainnya seperti ring oil, ring kompresi, snap ring, batang piston dan ring piston.

Komponen dari piston yang terpenting adalah ring piston yang langsung terhubung dengan piston. Ring piston berfungsi untuk menghindari terjadinya bocor pada kompresi dan masuknya oli. Selain itu, ring piston juga akan membawa panas dari badan piston ke dinding cylinder.

Bearing Kruk As

Fungsi dari komponen yang ini cukup menarik yaitu untuk menyelaraskan gerakan dan meminimalisir gesekan pada poros engkol. Selain itu bearing kruk AS ini juga bisa mengatasi aus pada cylinder liner. Jika bearing kruk AS bermasalah, maka mesin akan bergetar dengan kuat.

Ketahui Juga; 15 Jenis Bearing Beserta Fungsinya

Baca Juga:

Crankshaft

Komponen ini mungkin sudah sering disebut yaitu poros engkol atau crankshaft. Fungsinya ialah untuk merubah gerakan pada piston. Jadi, piston akan berputar cepat agar bisa menjalankan roda motor.

Valve, Valve Spring dan Rocker Arm

Ketiga komponen ini merupakan bagian dari katup mesin. Valve ialah komponen yang akan membuka dan menutup saluran, lalu valve spring merupakan gaya pendorong valve. Sedangkan rocker arm berfungsi untuk membuat valve terbuka saat menerima tekanan.

Baca Juga: Fungsi Solenoid Valve, Pengertian, Jenis dan Prinsip Kerja

Flywheel

Komponen yang berguna sebagai area penyimpanan tenaga putar dari proses engkol disebut dengan flywheel. Adanya flywheel ini akan membuat gerakan memutar mesin jadi lebih seimbang. Bentuk dari flywheel ini merupakan lempengan besi berbentuk roda yang memiliki gerigi.

Bantalan Aksial dan Dudukan Katup

Komponen yang berfungsi untuk menahan kutub engkol pada mesin disebut dengan bantalan aksial. Lalu saat posisi katup menutup, maka dudukan katup akan berfungsi sebagai area dudukan katup tersebut.

Poros Bubungan dan Pen Piston

Poros bubungan adalah komponen yang berguna untuk membuka dan menutup valve yang sudah terkena oli. Setelah itu, piston akan menyambungkannya ke connecting rod menggunakan bantuan pen piston. Jadi, dua komponen ini saling berkaitan.

Push Rod dan Valve Lifter

Dua komponen ini juga saling berkatian satu sama lain. Push rod ialah komponen yang berguna untuk meneruskan getaran dari perangkat katup ke rocker arm. Lalu gerakan dari rocker arm itu akan dipindahkan dengan bantuan dari push rod.

Itulah sedikit penjelasan tentang bagian-bagian motor beserta komponen penting dari mesin motor. Semua bagian tersebut tentunya akan sulit dihafal, tapi yang perlu diketahui ialah semua bagian saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Jadi, jika ada satu bagian yang rusak, maka akan mempengaruhi fungsi bagian lain juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *