Di saat sekarang ini sudah bukan rahasia umum lagi apabila dunia elektronik telah mengalami perkembangan yang terbilang cukup pesat. Untuk itu pemahaman tentang jenis adaptor beserta fungsinya perlu diketahui. Tidak lain supaya pengetahuan menjadi bertambah serta tidak salah dalam memilih saat membeli.
Hal ini dapat dipahami bahwasanya aparatur memiliki peran terhadap perubahan arus listrik yang terjadi pada suatu benda. Yang mulanya adalah berarus AC kemudian diubah menjadi berarus DC. Untuk pembahasan selebihnya yaitu seperti berikut:
Pengertian Adaptor
Istilah yang sering disebut dengan kata adaptor sendiri dapat dipahami sebagai suatu rangkaian yang mempunyai fungsi guna melakukan perubahan terhadap tekanan. Perubahan tersebut terjadi dari arus yang tinggi atau yang disebut dengan AC menuju ke arus yang rendah atau DC.
Meskipun demikian konsepnya, pengguna perlu mengetahui bahwa terdapat jenis adaptor yang melakukan hal kebalikan dari yang diuraikan di atas. Adaptor yang dimaksud melakukan perubahan dari tegangan berarus rendah yang menuju pada arus tegangan berarus tinggi.
Jenis Adaptor Beserta Fungsinya
Dilihat secara umum, jenis adaptor beserta fungsinya memang cukup terbilang bervariasi. Adaptor untuk kebutuhan power supply sampai dengan adaptor inverter. Adaptor ini bisa diartikan sebagai alat elektronika yang mampu dipakai untuk kebutuhan penyesuaian terhadap tegangan listrik.
Memang sumber utama dari listrik yang dimaksud tidak lain yaitu PLN. Perubahan tersebut dilakukan dengan tujuan penyesuaian terhadap perangkat elektronika yang dimiliki. Contoh kecilnya yaitu seperti saluran televisi kemudian radio dan lainnya. Untuk mengetahui jenis adaptor tersebut adalah seperti berikut:
Adaptor DC Converter8
Daftar yang termasuk dalam jenis adaptor beserta fungsinya kali ini merupakan suatu adaptor yang cukup sering dipakai. Kegunaannya tidak lain yaitu untuk melakukan perubahan terhadap tegangan yang ada.
Tegangan yang dimaksud yaitu DC dalam kategori besar yang kemudian dilakukan perubahan menjadi DC kecil. Rangkaian ini biasanya terjadi pada tegangan yang mempunyai ukuran 12V sampai oada menjadi 6V.
Adaptor Step Up dan Step Down
Yang dimaksud dengan istilah step up yaitu ketika adaptor yang dimaksud melakukan perubahan terhadap tegangan AC yang awalnya kecil menjadi besar. Hal ini misalnya terjadi pada tegangan yang memiliki ukuran 110V. Lalu berubah memakai tegangan berukuran 220V.
Adapun yang dimaksud dengan jenis adaptor step down yaitu berlaku kebalikan dari sebelumnya. Yaitu melakukan perubahan pada tegangan AC yang dalam kategori besar menuju ke AC ke kategori kecil. Contohnya seperti ukuran tegangan awal yaitu 220V lalu mengalami perubahan menjadi 110V.
Adaptor Inventer8
Apabila jenis adaptor beserta fungsinya di penjelasan sebelumnya membahas tentang tegangan pada arus AC, maka untuk jenis adaptor kali ini dari arus DC menuju ke AC. Arus DC yang awalnya memiliki tegangan kecil kemudian diubah menjadi bertentangan AC yang lebih besar.
Jika dilihat dari contoh yaitu pada ukuran arus DC yang semula 12V. Hingga nantinya dapat berubah dengan perantara adaptor menjadi arus AC berukuran 220V.
Adaptor Power Supply
Pilihan lain yang termasuk dalam kategori jenis adaptor beserta fungsinya yaitu bernama power supply. Adapun siklus yang terjadi perubahan dalam jenis adaptor kali ini yaitu terjadi pada arus AC yang bertegangan besar. Kemudian dilakukan perubahan sehingga bisa berarus DC yang mempunyai tegangan kecil.
Contohnya adalah seperti tegangan AC yang berukuran 220V sampai berubah menjadi berukuran 6V, kemudian bisa juga 9V maupun 12V DC. Umumnya adaptor jenis ini dipakai sebagai pengganti dari penggunaan baterai maupun accu dengan tujuan supaya lebih hemat lagi.
Bagian-bagian Adaptor
Di samping mengetahui tentang pengertian dan juga jenis adaptor beserta fungsinya, orang yang banyak berhubungan dengan dunia elektronika juga perlu mengetahui sejumlah bagiannya. Adapun uraian terkait sejumlah bagian yang dimiliki oleh adaptor dapat disimak dalam penjabaran seperti berikut:
Bagian Input Tegangan
Bagian pertama yang termasuk dalam bagian dari sebuah adaptor yaitu input tegangan. Misalnya saja yang terjadi pada power supply, input tegangan yang ada termasuk dalam kategori bolak-balik. Dengan ukuran 220V berarus DC.
Dalam bagian adaptor kali ini akan termuat sejumlah komponen penting. Komponen yang dimaksud terdiri dari steker, kemudian juga komponen sekring, dan yang terakhir adalah komponen lampu indikator.
Bagian Step Down
Pada bagian adaptor yang kedua ini mempunyai fungsi yaitu untuk melakukan penurunan terhadap tegangan AC yang berukuran 220V. Tegangan ini asalnya dari bagian input yang kemudian dilanjutkan hingga menjadi tegangan AC menjadi lebih rendah.
Misalnya menjadi berukuran 6V, selain itu bisa juga memiliki ukuran 9V ataupun juga bisa 12V. Dalam bagian ini juga terdapat beberapa komponen yang menyertai. Diantaranya adalah seperti komponen berupa trafo step up serta juga trafo step down.
Bagian Rectifier
Bagi orang yang telah banyak menghabiskan waktu drama dunia elektronik mungkin sudah cukup akrab dengan bagian satu ini. Fungsinya yaitu untuk melakukan penyamaan terhadap arah dari arus.
Yang mana awalnya berarus bolak-balik atau AC kemudian disamakan arahnya menjadi searah atau DC. Dalam bagian ini hanya termuat satu buah komponen saja, yaitu berupa silikon. Akan tetapi bagian adaptor satu ini memiliki 3 macam.
Pertama yaitu penyearah bagi 0,5 gelombang, kemudian kedua yaitu penyearah dengan gelombang full serta tetapnya keberadaan center. Terakhir yaitu penyearah yang juga dengan gelombang full, namun kali ini memakai jembatan dioda.
Bagian Filter
Sebagaimana nama yang dipakai, bagian adaptor kali ini mempunyai fungsi untuk melakukan penyaringan terhadap arus berjenis DC yang diketahui masih memiliki denyut. Dengan kata lain arus tersebut masih terdapat kandungan AC di dalamnya.
Dalam bagian ini termuat 3 jenis komponen yang meliputi elco, kemudian transistor dan juga resistor. Pengguna perlu mengetahui bahwasanya filter ini terdiri dari 3 jenis. Pertama yaitu filter C, kemudian ada filter CLC, serta yang terakhir adalah filter CLC bertransistor.
Bagian Stabilizer
Fungsi yang dimiliki oleh bagian bernama stabilizer ini tidak lain adalah untuk membantu menstabilkan tegangan dari arus DC. Sebagaimana bagian yang lain, bagian stabilizer ini juga terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya yaitu ada transistor, kemudian ada resistor, lalu kondensator dan juga IC.
Bagian Output
Daftar yang menjadi bagian terakhir dari adaptor yakni ada pada bagian output. Bagian ini dapat berwujud seperti perangkat audio ataupun bsk juga berupa video. Dengan begitu orang dapat menikmati bagian output dari adanya adaptor bisa drama bentuk suara maupun tayangan video yang menarik.
Itulah sekilas pembahasan dari jenis adaptor beserta fungsinya yang perlu diketahui drama dunia elektronik. Dengan adanya jenis adaptor yang cukup beragam sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Tentunya membuat fungsi dari adaptor tersebut pun juga turut berbeda-beda antara satu jenis dengan jenis lainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Transistor Berdasarkan Kategori dan Fungsinya (Lengkap)