5 Jenis Ikan Sidat Dan Pakan Agar Cepat Besar

Terdapat 18 jenis ikan sidat yang ada di dunia. Ikan yang menjadi salah satu favorit di restoran Jepang ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan belut. Biasanya jenis masakan olahan Jepang dari ikan ini disebut sebagai unagi.

Sidat sendiri seringkali disamakan dengan belut karena adanya kesamaan bentuk tubuhnya yang panjang dan licin. Namun, pada dasarnya dua ikan ini memiliki struktur penyusun tubuh yang berbeda. Lalu, apa sebenarnya ikan sidat ini? Mari simak ulasan berikut:

Mengenal Ikan Sidat Lebih Dalam

Masyarakat Indonesia sebagian besar sudah tidak lagi asing dengan ikan panjang bernama sidat yang seringkali dianggap sebagai belut. Ikan yang hidup di air tawar dan berkembang biak di laut ini bahkan menjadi menu favorit beberapa orang.

Sidat seringkali dianggap sebagai spesies yang sama seperti halnya belut. Bentuk yang hampir mirip dengan tubuh panjangnya menjadi satu alasan kedua hewan ini dianggap sama.

Padahal dari struktur pembentuk tubuh dan habitatnya kedua hewan ini sangat berbeda antara satu dan lainnya. Perbedaan antara kedua ikan ini bahkan bisa dibilang cukup signifikan pada tampilan tubuh keduanya. Habitat dan siklus hidup kedua hewan ini pun juga cukup berbeda. Hal inilah yang kemudian menjadi pembeda sidat dan belut begitu signifikan.

Hakikatnya spesies dari sidat ini pun juga cukup banyak dan beragam. Dunia sendiri mencatat telah memiliki 18 jenis ikan sidat yang masih tersebar di seluruh bagian benua. Namun, di Indonesia sendiri ikan ini memang cukup sulit dikembangbiakkan.

Ada dua jenis sidat yang bisa dibudidayakan di Indonesia. Suhu dan habitat hidup yang tidak sesuai dengan sidat kemungkinan menjadi penyebab jenis jenis sidat di Indonesia berjumlah 5 dengan 2 yang dapat dibudidayakan.

Jenis jenis sidat di dunia seperti yang diketahui bahwa jumlahnya mencapai 18 jenis yang tersebar di seluruh benua. Namun, di Indonesia sendiri hanya memiliki 2 jenis yang berhasil dikembangbiakkan dengan baik. Hal ini karena faktor perairan yang pada dasarnya berbeda dengan habitat aslinya.

Dua jenis sidat yang bisa dibudidayakan ini pada dasarnya menjadi salah satu jenis makanan termahal yang ada di Jepang. Tidak heran bila ikan ini pun sering ditemukan di restoran Jepang Indonesia.

Sidat pun juga memiliki ciri khas pada struktur penyusun tubuh dan siklus hidupnya yang membedakan dengan jenis ikan lain bahkan belut.

Jenis Ikan Sidat Yang Ada di Indonesia

Melalui penelitian yang pernah dilakukan pun diketahui bahwa jenis sidat di dunia terdiri dari 18 spesies. Tentu hal ini membuktikan bahwa sidat sendiri merupakan hewan yang cukup mudah berkembang biak dan hidup. Namun, untuk di Indonesia, hanya akan ditemukan 5 jenis berbeda.

Jumlah spesies ini di Indonesia sendiri terdiri dari 5 jenis namun, hanya ada 2 yang paling sering ditemukan oleh nelayan. Lalu, apa saja sebenarnya jenis jenis sidat yang ada di Indonesia? Berikut adalah ulasan lengkapnya:

Anguilla Bicolor

anguilla bicolor

Jenis jenis ikan sidat di Indonesia yang pertama adalah anguilla bicolor. Ikan sidat jenis ini merupakan ikan sidat yang cukup sering ditemukan di Indonesia. Warna dari ikan sidat ini sendiri cenderung coklat kehitaman.

Habitat hidup dari sidat ini juga bisa ditemukan di Afrika Timur, India, Australia, India dan tentu saja Indonesia. Ciri khas sirip yang dimiliki ikan ini berada di atas punggung dan pada bagian belakang. Ukuran terpanjang dari sidat ini sendiri bisa mencapai 110 cm.

Anguilla Marmorata

anguilla marmorata
ffish.asia

Jenis sidat berikutnya yang cukup sering ditemui di Indonesia adalah anguilla marmorata. Sidat satu ini seringkali disebut sebagai sidat kembang yang hidup di antara sela-sela bebatuan pada air yang jernih.

Ikan sidat satu ini diklaim sebagai jenis ikan sidat terbesar yang pernah ditemui. Panjang mencapai 200 cm adalah anguilla marmorata terpanjang yang pernah ditangkap dengan berat mencapai 27 kg. Warna pada kulit sidat ini sendiri adalah coklat kemerahan.

Anguilla Japonica (Sidat Jepang)

anguilla japonica

Anguilla Japonica juga menjadi satu jenis sidat lain yang dapat ditemukan di Indonesia. Namun, berbeda dengan dua spesies sebelumnya yang bisa dengan mudah dikembangbiakkan. Jenis satu ini tidak termasuk yang mudah untuk dibudidayakan.

Ukuran sidat betina jenis ini sendiri hanya mencapai 125 cm dengan warna khas abu-abu dan putih pada bagian perut. Jenis sidat ini sendiri lebih banyak dibudidayakan di Jepang serta Thailand.

Anguilla Rostrata

anguilla rostrata

Sidat berikutnya adalah anguilla rostrata yang cukup sering ditemukan pada bagian benua Amerika, Kanada atau bahkan Greenland. Warna dari sidat ini sendiri cenderung putih dengan warna yang terang.

Bentuk dari sidat ini sendiri lebih mirip dengan sidat yang ada di Eropa maupun Jepang dengan berat yang bisa mencapai 6 kg. Panjang maksimal dari sidat ini sendiri hanya mencapai 125 cm.

Anguilla Anguilla

anguilla anguilla

Jenis sidat terakhir yang masih bisa didapatkan di Indonesia adalah anguilla anguilla. Sidat satu ini biasa disebut dengan sidat Eropa yang mirip dengan warna sidat Jepang. Bedanya pada sidat satu ini ukuran tubuhnya akan tampak lebih kecil dengan kepala lancip.

Bila melihat dari ciri-ciri sidat satu ini tentu dapat disimpulkan bahwa sidat Eropa ini memang cukup berbeda bila dibandingkan dengan sidat lain yang lebih besar. Bentuk lancip pada kepalanya menjadi satu pembeda dasar yang cukup signifikan.

Pakan untuk Budidaya Ikan Sidat

Tentunya bagi seseorang yang ingin melakukan budidaya ikan sidat, haruslah lebih dulu mengetahui bagaimana cara melakukan budidaya tepat. Mengetahui pakan untuk ikan sidat tentu menjadi bagian penting dalam budidaya ikan sidat.

Pakan ikan sidat sendiri tentu akan berbeda dalam jenis nutrisinya dan ukurannya untuk ikan sidat yang masih pembibitan serta ikan sidat sudah dewasa.

Memperhatikan jenis pakan ini akan sangat penting supaya ikan sidat dapat berkembang dengan baik. Melalui pakan yang tepat ini pula nantinya ikan sidat dapat dibudidayakan dan kemudian dapat diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan.

Nah, lalu apa saja sih sebenarnya jenis pakan untuk ikan sidat ini? Berikut ulasan lengkapnya:

Cacing Sutra

Jenis pakan ikan sidat yang pertama bisa menggunakan cacing darah atau yang biasa disebut sebagai cacing sutra. Pemberian makan cacing darah ini bisa dilakukan pada masa pembibitan ikan sidat.

Pemilihan pakan satu ini juga akan cocok untuk diberikan pada jenis jenis sidat yang ada di Indonesia karena nutrisinya yang baik untuk perkembangan sidat. Jenis pakan satu inipun termasuk dalam jenis pakan favorit untuk pembibitan ikan karena mudah didapat.

Pellet

Pellet menjadi jenis paket sidat berikutnya yang bisa dijadikan opsi. Pakan buatan ini juga memiliki nutrisi yang baik untuk jenis jenis sidat di Indonesia. Biasanya dalam pembudidayaan sidat pakan pellet akan dicampurkan dengan nutrisi lain ataupun vitamin untuk ikan.

Hal ini dilakukan untuk memberikan nutrisi baik pada sidat dalam masa pertumbuhan menuju dewasa. Tentunya sidat yang sehat dan berisi juga akan menjadi hasil panen yang didapatkan nantinya.

Nah, itulah tadi jenis jenis sidat yang bisa ditemukan di Indonesia dan dua yang bisa dibudidayakan di Indonesia. Bentuk dan warna, bentuk dan ukuran yang berbeda seringkali menjadi pembeda setiap jenis sidat di dunia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *