Jenis-jenis Semen

Semen merupakan perekat bahan bangunan yang terbuat dari campuran 2 bahan baku yakni batu kapur dan tanah liat, ada juga yang ditambahkan material lainnya seperti pozzolan, abu terbang dan lain sebagainya.

Semen disebut juga perekat hidraulius yang artinya akan jadi perekat bila bercampur dengan air. Penggunaan semen sangatlah penting untuk pekerjaan kontruksi, apalagi pada era modern ini.

Karena banyaknya permintaan pemakai, maka para pengusaha industri semen berusaha untuk memenuhinya dengan berbagai penelitian, sehingga ditemukan berbagai jenis semen.

Jenis-jenis Semen

jenis jenis semen

Banyaknya kebutuhan dalam pembangunan membuat manusia mengembangkan semen dengan sifat dan jenis yang bermacam-macam untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis semen.

Semen Portland Biasa

semen tiga roda

Semen portland biasa adalah jenis semen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, karena cocok untuk semua kontruksi beton umum. Ini adalah jenis semen yang paling umum diproduksi dan digunakan di seluruh dunia.

Semen portland terdiri atas beberapa varian yaitu

  • Semen portland I (Ordinary Portland Cement)
  • Semen portland II (Moderate Sulfat Resistance)
  • Semen portland III (High Early Strength Portland Cement)
  • Semen portland IV (Low Heat Of Hydration)
  • Semen portland V (Sulfat Resistance Cement)

Semen Portland I

Semen portland I merupakan jenis semen yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat umum. Karena tidak memerlukan sifat-sifat khusus, misalnya ketahanan sulfat, panas hidrasi dan sebagainya.

Cocok digunakan antara lain untuk bangunan, perumahan, gedung, jembetan dan lain sebagainya.

Semen Portland II

Semen portland II merupakan semen dengan panas hidrasi sedang atau dibawah semen portland I serta tahan terhadap sulfat. Semen ini cocok digunakan pada bangunan seperti bendungan, dermaga, saluran irigasi dan lain sebagainya.

Semen Portland III

Semen portland III adalah semen yang digunakan untuk kontruksi bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal tinggi pada fase permulaan setelah pengikatan.

Misalnya pembangunan jalan tol, gedung bertingkat tinggi, bandara dan lain sebagainya.

Semen Portland IV

Semen portland IV merupakan tipe semen dengan panas hidrasi rendah. Semen ini digunakan untuk keperluan kontruksi yang memerlukan jumlah dan kenaikan panas harus diminimalkan.

misalnya dam, lapangan udara dan lain sebagainya.

Semen Portland V

Semen portland V merupakan semen yang penggunaannya memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat. Cocok digunakan untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya mempunyai kandungan sulfat tinggi.

Misalnya pembangunan terowongan, kontruksi dalam air, pelabuhan dan lain sebagainya.

Semen Portland Composite (PCC)

semen komposit

Semen portland composite adalah jenis semen bahan pengikat hidrolis yang dihasilkan dari penggilingan terak, beberapa bahan non organik dan gypsum.

Semen ini memenuhi syarat kualitas tercantum dalam SNI 15-7064-2004. Semen ini cocok digunakan untuk pembangunan paving block, beton pra cetak, batako, genteng, hollowbrick, potongan ubin dan lain sebagainya.

Semen Portland Pozolan(PPC)

semen ppc

Semen portland pozolan merupakan hasil dari semen portland ditambahkan pozzolan dengan proporsi 10-30%. Semen memenuhi persyaratan mutu SNI 15-0302-2004 dan ASTM C 595 M-05s.

Biasanya digunakan untuk kontruksi beton seperti bendungan, dam, irigasi, bangunan tepi pantai, tanah rawa dan lain sebagainya.

Semen Mansory

semen mansory

Semen mansory merupakan semen yang dibuat dari campuran semen portland dengan gilingan bau kapur. Semen ini berfungsi untuk pasangan tembok dan plasteran.

Semen Putih

semen putih

Semen putih adalah jenis semen yang memiliki kualitas tinggi. Semen ini dibuat dari batu kapur dan tanah liat putih (kaloin), kadar Fe2O3 tidak boleh lebih dari 1,5%.

Biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau finishing ruangan. Selain itu juga digunakan untuk melapisi sambungan keramik permukaan teras dan lain sebagainya.

Semen High Alumina

Semen high alumina terbuat dari batu kapur 60-70% dicampur dengan bauksit 30-40%. Campuran dibakar pada suhu 1600 celcius.

Semen ini dibuat agar tahan terhadap asam yang tinggi. Jenis semen ini digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas dan korosi.

Semen Hidropobic

Semen hidropobic adalah kilnker yang digiling dengan tambahan asam streat. Memiliki sifat menolak air dan tidak terpengaruh selama musim hujan.

Jenis semen ini digunakan untuk kontruksi struktur air seperti bendungan, tangki air dan lain lain.

Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement)

semen sumur minyak

Semen sumur minyak merupakan semen yang dibuat khusus untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam.

Semen Anti Bakteri

Semen yang dihasilkan dari semen portland yang ditambakan dengan bahan anti bakteri.

Jenis semen ini biasa digunakan untuk kolam renang, kolam ikan dan lain sebagainya.

Semen Ekspansif

Semen ekspansif mengembang sedikit dengan waktu dan tidak menyusut setelah waktu pengerasan.

Jenis semen ini digunakan untuk memasang baut jangkar dan saluran beton.

Demikianlah artikel tentang jenis jenis semen. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman kalian.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *