Pembungkus yang berasal dari bahan kertas biasanya lebih tahan lama. Namun sebelum penemuan bahan plastik, masyarakat banyak menggunakan jenis kemasan kertas berbahan bubur sulfat. Meskipun sudah ada plastic, kemasan bahan kertas tetap dipakai hingga sekarang bahkan sudah ikut bersaing .
Mempunyai harga yang terjangkau termasuk alasan mengapa kemasan tersebut bertahan hingga sekarang. Untuk mendapatkan kemasan yang terbilang mudah dan juga murah. Hampir semua orang pernah menggunakan kemasan untuk keperluannya.
Jenis Kemasan Kertas dan Fungsinya
Berbicara mengenai jenis dari kemasan yang terbuat dari bahan kertas, ada beragam jenis yang bisa dipilih oleh konsumen. Adapun referensinya, berikut informasi jenis kemasan kertas yang sangat mudah dijumpai di berbagai toko yang ada:
Jenis Kertas Laminasi
Jenis yang terbuat dari kertas dan masih familiar untuk dijumpai dinamakan laminasi paper. Dimana jenis yang satu ini termasuk jenis dengan permukaan yang tentunya sudah dilapisi beragam bahan lain. Bahan tersebut antaranya lilin, plastik, dan lain-lain.
Cara menggunakan kemasan tersebut pada umumnya ditempelkan dengan bantuan panas yang berupa kantong. Adapun penggunaan jenis dari kemasan berbahan kertas lapis ini ialah pack tetra. Dimana contoh dari pack tetra seperti pembuatan karton.
Kertas Perkamen
Selanjutnya jenis kemasan kertas yang transparan atau dapat dikatakan tembus pandang. Dimana tekstur yang dimiliki sedikit kasar. Bahkan perkamen sudah banyak dimanfaatkan dalam keperluan pengemasan keju berbungkus dan mentega.
Meskipun memiliki permukaan agak kasar, perkamen apabila di dekorasi akan menghasilkan efek warna yang cukup baik. Adapun proses pembuatan kertas tersebut menggunakan proses bleaching disertai sulfuric acid sehingga mempunyai tingkat ketahanan terhadap basah dan lemak.
Kemasan Kertas Kraft
Memiliki penampakan dengan warna coklat, jenis kemasan kertas kraft ini mempunyai tekstur yang terbilang cukup kuat dibandingkan kemasan lainnya. Kertas kraft ini memang berasal dari bahan kayu kraft dan bubur sulfat. Biasanya dapat digunakan dalam proses pembungkusan bahan yang besar dan berat.
Tak hanya itu saja, kertas jenis kraft ini bisa juga digunakan menjadi kemasan yang bersifat sekunder. Dimana penggunanya berupa sak, bentuk pembungkus, sak, serta pelapis papan yang beregelombang.
Selain mempunyai harga terjangkau juga mempunyai ketebalan sekitar 10 sampai 180 g/m2 serta bisa divariasikan berdasarkan kebutuhan. Kertas ini juga bisa digunakan untuk bahan cair yang biasanya dikombinasikan dengan plastik. Tujuannya agar bahan bisa lebih aman saat dikemas.
Kemasan Kertas Roti
Sifat jenis pembungkus atau kemasan satu ini adalah bahannya anti lengket. Itulah mengapa, kertas roti tersebut banyak dijadikan kemasan dan alas berbagai kebutuhan pangan maupun kue. Sesuai namanya, jenis kertas tersebut biasa dijadikan sebagai pembungkus roti atau sebagai alas makanan atau kue.
Penggunaan kertas satu ini bisa menjadi alternatif pengganti minyak agar makanan tidak menempel di Loyang. Dari segi penggunaan untuk dunia baking, peran yang dimiliki tentunya cukup penting akan untuk menunjang tampilan kue sehingga tidak terkelupas.
Kertas Glasin
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, galsin termasuk kertas yang dikenal mempunyai ketahanan terhadap minyak. Ketahanan tersebut untuk air tidak begitu kuat sebab sifat kertas tersebut sangatlah tipis. Namun, kelebihan dari sifat yang cukup tipis adalah kertasnya mudah untuk dibentuk .
Manfaat lain jenis kemasan kertas satu ini adalah mampu menyerap produk bersifat berminyak secara berlebihan. Penggunaannya pun biasa untuk keperluan dalam pengemasan mentega, maupun produk serupa. Sedikit informasi bahwa permukaan yang dimiliki cukup licin.
Kertas Bergelombang
Kertas dengan karakter sisi bergelombang dan kedua bagiannya ditutup menggunakan sebuah kartu yang sudah direkatkan. Memang karton tersebut mempunyai ciri khas cukup kaku namun digunakan untuk pengemasan produk. Dimana barang yang dimaksud seperti alat transportasi.
Namun sifat kaku memang mampu meredam tekanan dan juga getaran yang ditimbulkan saat di perjalanan. Memang sangat cocok untuk digunakan pada kemasan yang paling luar agar produk yang ada di dalamnya tidak peyok atau pun hancur.
Kertas Lilin
Ada juga jenis kemasan kertas lilin yang proses pembuatannya yakni dilapisi oleh lilin serta berbahan dasar lilin paraffin dan dicampurkan dengan polietilen. Sedikit informasi bahwa parafin ini merupakan bahan yang terkenal serta dapat digunakan untuk membuat lilin.
Karakteristik kertas tersebut yakni sangat mampu tahan terhadap air, tahan dari minyak juga mempunyai daya rekat terhadap panas. Penggunaan kertas tersebut pada umumnya untuk keperluan dalam pembungkusan sabun, tembakau, dan sebagainya.
Kertas Chipboard
Kertas yang berjenis ini tentu terbuat dari bahan sisa-sisa koran atau pun kertas. Dimana chipboard ini akan dimanfaatkan sebagai pelindung bahan kaca sehingga tidak mudah pecah. Hal ini dilatarbelakangi karena bahan yang mempunyai bobot sangat ringan.
Bukan hanya itu, kemasan tersebut juga dapat dijadikan pembungkus dengan ciri khas daya rentang sangat rendah. Bukan hanya itu, chipboard pun bisa diterapkan untuk karton lipat meskipun harus dikombinasikan dengan beragam bahan. Tujuannya agar kemasannya tetap kokoh.
Kertas Tyvek
Jenis ini memang dikenalkan oleh Du Pont atau Tyvek dan kertas tersebut mempunyai ikatan dengan HDPE atau kepanjangan dari high density polyethylene. Karakteristik utama jenis kemasan kertas ini yakni permukaan licin disertai tingkat warna putih kategori kuat. Biasa juga dimanfaatkan sebagai kertas pencetak foto.
Ciri khas sifat no grain, artinya tidak terlalu mudah mengalami penyusutan apabila terjadi sebuah perubahan suhu. Tak hanya itu saja, jenis kemasan anti kotor serta anti terhadap bahan kimia. Juga memiliki kemampuan mencegah tumbuhnya bakteri.
Kertas Soluble
Terakhir ada kertas jenis soluble yang mampu larut jika dicelupkan ke dalam air. Berbeda dengan jenis lain di atas, kemasan tersebut tidak direkomendasikan jika ingin dimanfaatkan untuk pembungkusan pangan. Hal ini tentu berdasarkan FDA yang berlaku atau yang diterapkan.
Sifatnya pun kuat, bahkan tidak cepat larut , dan juga tidak terpengaruh suhu. Kertas tersebut sangat mudah terbakar dan juga tidak mempunyai daya hambat pada gas serta mudah dipengaruhi suhu udara.
Daftar Harga Kemasan Kertas
Harga dari jenis kemasan kertas memang tidak terlalu mahal dan tergantung dengan isi yang dimiliki. Maka dari itu, seseorang harus mengetahui harga sebelum membelinya. Bagi yang ingin tau referensi harga pasaran kemasan kertas tersebut, berikut ulasan terkait beberapa daftar harganya:
Jenis Kertas | Harga |
---|---|
Lamninasi | Rp125.000/roll |
Perkamen | Rp10.000/ikat (isi 500 lembar) |
Kraft | Rp14.000/pack (isi 30 lembar) |
Kertas Roti | Rp15.000/roll |
Karton yang Bergelombang | Rp114.000/roll (1 roll berat 10 kg) |
Kertas Lilin 65×100 cm | Rp3.625 |
Chipboard | Rp197.000/250 gram |
Tyvek | Rp62.700/110 gram |
Soluble | Rp25.000/ lembar (uk: 21,5×27,9) |
Perlu diingat bahwa harga di atas hanya perkiraan harga pasarannya saja. Setiap toko bisa saja memasang harga berbeda. Untuk itu penting sekali untuk mengecek harga sebelum membeli kemasan dari kertas tersebut. Harga yang diulas tadi hanya dijadikan sebagai gambaran untuk dijadikan acuan.
Demikianlah informasi terkait jenis kemasan kertas tersebut beserta harga pasarannya. Setiap took memasang kebijakan kepada konsumennya terkait pembelian, ada yang membolehkan pelanggan membeli per lembar dan adapun yang harus per rol atau lusinan. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan.