15 Kumpulan Kata Mutiara Sabar Menanti Kehamilan

Bagi seorang wanita yang telah menikah, menunggu kehamilan merupakan masa-masa yang penuh perjuangan. Apalagi bertahan dengan omongan orang lain yang terkadang menggoyahkan perasaan. Penulisan kata mutiara sabar menanti kehamilan akan sangat membantu untuk memotivasi seperti daftar kutipan berikut:

Baca Juga:

Kumpulan Kata Mutiara Sabar Menanti Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa contoh kumpulan kata kata mutiara sabar menanti kehamilan:

Selalu Berdo’a

Tanpa kehadiran seorang anak, maka rumah tangga terasa belum lengkap. Bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan bagi seorang pasangan suami istri adalah terus berdo’a dan percaya bahwa Tuhan memberikan jalan terbaik. Seperti kata mutiara sabar menanti kehamilan berikut ini yang akan menguatkan hati:

“Kebahagiaan rumah tangga bisa diperoleh tidak hanya dari keturunan, tetapi percayalah bahwa suatu saat akan tiba waktunya Tuhan percayakan buah hati untukmu. Terus berdoa dan berikhtiar jawaban semua penantian tersebut.”

Jangan Membandingkan Dengan Keluarga Lain

Hidup bukanlah sebuah perlombaan, di mana orang-orang terus bersaing satu sama lain. Membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain justru akan sangat menyakitkan. Lebih baik bila menjalani sesuatunya dengan ikhlas seperti kata-kata mutiara di bawah ini:

“Jangan pernah mencoba membandingkan kisahmu dengan kisah orang lain, sebab setiap bahtera rumah tangga memiliki lika-liku berbeda. Jalani penantian datangnya sang buah hati dengan penuh keikhlasan.”

Fokuslah Pada Masa Depan

Mengeluh pada apa yang terjadi hari ini hanya akan membuat seseorang tidak fokus dan mengabaikan masa depan. Akan lebih baik bila waktu yang dimiliki dimanfaatkan untuk saling berkomunikasi dengan pasangan. Berikut contoh kata mutiara sabar menanti kehamilan yang menyentuh hati:

“Belum diberi kepercayaan untuk memperoleh kehamilan berarti kamu mempunyai banyak waktu untuk berkomunikasi dengan pasanganmu. Hingga akhirnya dapat merencanakan masa depan dengan matang serta mempersiapkan diri sebagai orang tua yang sabar.”

Menghargai Penantian

Setiap momen yang terjadi di dunia ini tentu memiliki hikmah masing-masing. Hal tersebut masih menjadi rahasia Tuhan dan tidak bisa diprediksi siapa pun. Menghargai penantian memperoleh keturunan dituangkan dalam kata-kata mutiara berikut ini:

“Penantian bukanlah akhir dari segalanya, Tuhan sedang mempersiapkan hadiah yang indah agar kamu lebih menghargai nikmatnya penantian itu.”

Jalani Hidup Dengan Bahagia

Pada dasarnya anak merupakan salah satu sumber kebahagiaan bagi pasangan yang telah resmi menikah. Namun, tanpa kehadiran anak bukan berarti harus terus bersedih dan berkecil hati. Semangat dan selalu memotivasi diri harus terwujud sebagaimana kata mutiara di bawah ini:

“Kehadiran buah hati akan membawa suka cita, begitu pun penantian ini yang akan aku jalani dengan kebahagiaan.”

Menunggu Saat Waktunya Tepat

Apa pun masalah yang dimiliki, sebaiknya selalu melibatkan Tuhan untuk menemukan solusinya. Termasuk masa menunggu momongan, biarkan Tuhan memutuskan waktu yang tepat. Berikut kata mutiara sabar menanti kehamilan yang bisa disimak:

“Tidak perlu terbebani dengan penantian yang panjang menunggu kehamilan. Beban terbesar yang perlu menjadi pikiran yaitu bagaimana cara mempersiapkan sosok orang tua yang sanggup mendidik anak kelak ketika waktunya tepat.”

Tingkatkan Kesabaran

Tidak perlu berkecil hati bila sekarang belum dikaruniai keturunan, cobalah untuk terus berprasangka baik pada Tuhan. Bisa jadi momen ini dimaksudkan Tuhan untuk menambah kesabaran yang dimiliki. Agar suatu saat dapat menjadi sosok orang tua yang teladan, seperti kata mutiara berikut:

“Tuhan tidak tidur mendengar keluh kesahmu, bisa jadi kehamilan tidak kunjung datang karena Tuhan ingin melihat tingkat kesabaran dan usaha kerasmu.”

Anugerah dan Kenikmatan Itu Banyak Wujudnya

Hal yang perlu ditanamkan pada diri sendiri adalah tentang kenikmatan Tuhan yang bermacam-macam, sehingga tidak selalu berwujud keturunan. Mungkin suatu saat akan tiba kesempatan yang telah dinanti. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersyukur atas anugerah Tuhan seperti kata-kata berikut:

“Bila buah hati tidak segera hadir dalam keluarga kecil ini, ingatlah bahwa kenikmatan dan anugerah Tuhan banyak wujudnya. Mulai kesehatan, kerukunan, sahabat dan tidak terhitung lagi. Mensyukuri nikmat Tuhan, niscaya akan bertambah anugerah yang diperoleh. Termasuk menimang buah hati suatu saat kelak.”

Tidak Perlu Peduli Terhadap Ucapan Orang Lain

Tidak ada yang bisa mengatur perkataan orang lain, sehingga semuanya bebas berkomentar tentang kehidupan. Terkadang muncul ucapan yang justru menyakitkan, namun jangan gunakan itu sebagai sebuah penyesalan. Tanamkan pada diri bahwa setiap orang telah memiliki waktu masing-masing seperti kutipan berikut:

“Terpancing emosi pada perkataan orang lain bukanlah cerminan pribadi yang tangguh, apalagi memikirkan ucapan orang saat belum diberi momongan. Sebab, setiap wanita sudah memiliki waktunya masing-masing untuk memiliki buah hati.”

Kesempatan untuk Mempersiapkan Diri Bersama Pasangan

Tidak perlu terpancing emosi saat mendengar pertanyaan orang tentang kehamilan. Melainkan seringlah berkomunikasi dengan pasangan dan membicarakan masa depan. Bisa jadi Tuhan memberi waktu lebih lama agar memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri seperti kutipan berikut:

“Pasrahkan segalanya hanya pada Tuhan, niscaya kelak akan tiba saat menimang buah hati. Anggap penantian ini adalah kesempatan agar dapat mempersiapkan diri dan pasangan menjadi pribadi yang lebih berkualitas.”

Rencana Tuhan Adalah yang Terbaik

Sebagai seseorang yang memiliki iman, tentunya harus meyakini bahwa Tuhan selalu mendengar do’a setiap orang. Setiap masalah yang datang, cobalah untuk menerima dengan hati bersabar. Sebagaimana kutipan berikut ini yang menegaskan bahwa rencana Tuhan jauh lebih megah dari yang dibayangkan:

“Masalah momongan memang menjadi isu yang sensitif, bahkan mungkin bunda merasa berkecil hati saat belum diberi kehamilan. Namun, percayalah bahwa Tuhan sudah menuliskan rencana yang lebih indah kelak.”

Selalu Optimis

Bagi seseorang yang sedang risau menunggu garis dua, jangan pernah bersedih. Sebab, di luar sana banyak wanita yang sedang berjuang juga dan perlu motivasi untuk saling menguatkan. Sebagaimana kutipan berikut ini yang mengharuskan wanita untuk terus optimis dalam menjalani hidup:

“Di luar sana ada banyak wanita tegar yang menunggu diberi momongan hingga usia pernikahannya menginjak puluhan tahun. Mereka masih bisa tersenyum dan tetap optimis dalam berikhtiar, mengapa kamu tidak?”

Syukuri Apa yang Terjadi

Hanya dengan bersyukur, maka hati akan menjadi lebih tenang dan siap menjalani hidup. Termasuk masa penantian menunggu momongan yang harus dijalani dengan lapang dada dan terus bersyukur. Motivasi tersebut tertuang dalam kutipan kata mutiara menunggu kehamilan berikut:

“Kamu terlalu sibuk memikirkan apa yang masih belum dimiliki, sehingga nikmat yang di depan mata justru terabaikan. Mari selalu syukuri nikmat yang Tuhan berikan.”

Jalani Hidup Dengan Hal Positif

Membiasakan untuk tersenyum dan mencari kegiatan yang bermanfaat akan membuat hati lebih tenang. Dibandingkan terus meratapi masa menunggu kehamilan yang mungkin akan begitu sulit. Sebaiknya pasangan terus menjalani rutinitas dengan hal-hal baik sebagaimana kutipan di bawah ini:

“Menunggu kehamilan bukan berarti kamu harus berputus asa, mari jalani kehidupan dengan memperbanyak kegiatan yang positif. Percayakan kedatangan buah hati hanya pada Tuhan semata.”

Anak Bukanlah Alasan Untuk Selingkuh

Tidak kunjung diberi keturunan biasanya membawa masalah dalam sebuah keluarga, termasuk perselisihan dengan suami. Meski demikian, hal tersebut bukan berarti memperbolehkan suami untuk selingkuh. Melainkan suami harus terus memberi dukungan pada istri sebagaimana kutipan di berikut:

“Belum memiliki momongan bukanlah alasan bagi suami untuk selingkuh, bahkan menikah lagi. Justru pada saat ini istri sangat memerlukan dukungan penuh dan semangat dari sang suami. Hingga tiba saatnya keluarga kecil tersebut dipercaya Tuhan untuk memperoleh momongan.”

Demikian contoh rangkaian kata mutiara sabar menanti kehamilan yang menyentuh perasaan. Kutipan singkat tersebut akan menguatkan bagi wanita yang sedang berikhtiar menunggu garis test pack menjadi dua. Pembaca juga bisa berbagi kutipan tersebut agar bisa saling menguatkan dan memberi dukungan.

Tinggalkan komentar