19 Macam-macam Power Tools dan Fungsinya (Lengkap)

Sekarang ini, jika dicermati macam macam power tools yang dipakai oleh seorang mekanik semakin beragam. Sehingga membuat pekerjaan yang membutuhkan tenaga otomatis dapat dilakukan secara lebih mudah. Tidak seperti dahulu yang semuanya dilakukan secara manual dan memakan waktu lama.

Agar lebih paham mengenai macam macam power tools yang dipakai oleh para mekanik tersebut, maka di bawah ini akan disajikan informasi lengkapnya. Terutama yang berkenaan dengan nama perangkat serta fungsionalnya pada kinerja mekanik, sebagai berikut:

gambar power tools
sumber: shopee.co.id

Apa Itu Power Tools?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai macam macam power tools yang kerap dipergunakan oleh seorang mekanik, maka lebih tepat bila mengenal definisinya. Supaya bisa lebih jelas terkait gambaran umum dari perangkat ini.

Secara sederhana power tools adalah sebuah perangkat yang mempunyai tenaga ekstra untuk mempermudah pekerjaan manusia. Perangkat ini tidak lagi memakai tenaga manusia atau manual dalam pengoperasiannya. Akan tetapi memakai bantuan dari sumber tenaga lain yang lebih memudahkan.

Sumber tenaga tersebut bisa bersumber dari banyak hal. Semisal dari tenaga listrik, tekanan udara atau pneumatic, atau mungkin juga tekanan fluida yang biasa dikenali sebagai sistem hidrolik. Sehingga tenaga yang harus dikeluarkan seseorang jadi lebih ringan.

Namun demikian, perlu untuk dipahami, bahwa untuk dapat bekerja dengan baik, sumber tenaga tersebut wajib terkoneksi. Bila tidak, maka power tools tidak dapat difungsikan sama sekali. Terutama pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan urusan elektromekanik.

Baca Juga: 20 Special Service Tools dan Fungsinya (Lengkap)

19 Macam-Macam Power Tools dan Fungsinya

Selanjutnya, supaya lebih mengenal, maka di sini dihadirkan macam macam power tools yang banyak dipergunakan. Khususnya yang berkaitan dengan kinerja elektromekanik berikut ini:

1. EIW (Electric Impact Wrench)

Varian perangkat bertenaga pertama yang harus dikenali adalah elektrik impact wrench. Seperti namanya, perangkat ini dipakai sebagai pengunci dengan memanfaatkan sumber tenaga listrik, dengan fungsional praktis seperti:

  • Melonggarkan baut pada mesin kendaraan dengan cepat dan efektif.
  • Menguatkan kembali baut pada komponen kendaraan pada saat pemasangan supaya lebih kuat dan tidak mudah lepas.
  • Serta fungsional praktis lainnya yang erat kaitannya dengan sistem penguncian baut.

2. AIW (Air Impact Wrench)

Jenis kedua ini sebenarnya masih satu kelompok dengan perangkat yang pertama. Akan tetapi bedanya, perangkat kedua memakai sistem pneumatic di mana sumber tenaga berasal dari angin. Ini efektif untuk difungsikan pada:

  • Pelonggaran atau penguncian ulang baut pada kendaraan saat berada di jalanan.
  • Bongkar pasang baut yang menempel pada dinding, kayu, atau yang lainnya yang sulit untuk dilakukan secara manual.
  • Serta hal yang berkenaan dengan penguncian otomatis lainnya. Terutama di tempat-tempat yang tidak terjangkau listrik.

3. Bor Tangan

Jenis perangkat bertenaga selanjutnya yang wajib dikenali oleh seorang mekanik adalah bor tangan yang biasa dikenal dengan istilah portable drill. Ini adalah perangkat yang mempunyai fungsi untuk membuat lubang pada aneka keperluan seperti:

  • Membuat lubang pada dinding beton, untuk menancapkan paku dengan lebih mudah dan presisi.
  • Melubangi kayu untuk dipasangi baut atau paku, supaya tidak mengalami keretakan dan hasilnya lebih rapi.
  • Membuat lubang pada ban pada proses penambalan, supaya kebocoran lebih jelas dan simetris. Sehingga penambalan dapat lebih rapi dan tidak terlalu berdampak ketika kendaraan berjalan.
  • Serta fungsional yang berkenaan dengan membuat lubang pada permukaan benda yang keras lainnya.

Ketahui Juga: 15 Jenis Tang Dan Fungsinya (Penjelasan Lengkap)

4. Bor Angin

Selain, yang bertenaga listrik ada juga bor yang memakai tenaga pneumatic atau angin, yang dikenali dengan istilah portable air drill. Lazimnya, perangkat seperti ini dipakai untuk berbagai fungsional, seperti:

  • Membuat lubang pada area dinding atau kayu yang tidak terjangkau sumber listrik.
  • Membantu proses penambalan ban kendaraan ketika berada di jalan.
  • Fungsional yang berkaitan dengan pelubangan permukaan keras, yang jauh dari jangkauan sumber listrik lainnya.

5. Blow Gun

Perangkat ini cukup sering dilihat oleh pengguna. Pasalnya, kerap dipakai pada mesin kompresor. Yakni sebuah perangkat yang berguna untuk meniupkan udara kencang, dengan fungsional seperti:

  • Membersihkan debu yang membandel pada komponen kendaraan yang tengah diperbaiki.
  • Menghabiskan dan menandaskan sisa-sisa oli atau cairan lain saat dilakukan penggantian pada kendaraan.
  • Serta fungsi lain yang berkaitan dengan pembersihan, yang perlu tekanan udara kencang.

6.  Obeng Pneumatic

Terlihat dari namanya, perangkat ini adalah salah satu jenis obeng yang memanfaatkan sumber tenaga angin. Sama seperti obeng pada umumnya, perangkat tersebut difungsikan sebagai:

  • Perangkat Pelepas sekrup pada kendaraan dengan praktis saat perbaikan.
  • Alat pengencang sekrup agar pemasangan lebih rapi dan tidak mudah terlepas saat pemakaian kendaraan.
  • Serta pembongkaran dan perakitan perangkat lainnya yang memerlukan sekrup di dalamnya. 

7. TPG (Tyre Pressure Gauge)

Jenis perangkat yang ketujuh ini, punya pengkhususan untuk pemeriksaan tingkat tekanan udara, khususnya pada ban. Sehingga biasanya difungsikan untuk keperluan serupa:

  • Menghitung tingkat kebutuhan tekanan udara yang ideal pada ban mobil.
  • Menentukan waktu pengisian ban secara tepat, untuk menghindari kerusakan.
  • Serta pelbagai kegiatan mekanik lain yang memerlukan pengukuran tekanan udara pada perangkat secara lebih akurat. 

8. AS (Air Stapler)

Berikutnya yang masuk dalam daftar macam macam power tools adalah air stapler. Ini adalah perangkat yang berguna untuk kerja perekatan, seperti:

  • Pemasangan baliho pada kayu bingkai agar kencang dan presisi.
  • Perekatan banner pada dinding agar kuat dan rapi.
  • Fungsional lain yang berkenaan dengan perekatan media pada bidang yang rata, agar pemakaiannya tidak menimbulkan efek cedera khususnya bagi pengguna.

9. Amplas

Seorang mekanik sudah pasti mengenal perangkat bernama lain air sander ini karena lazim dipergunakan. Khususnya pada fungsional perbaikan seperti:

  • Menghaluskan permukaan kayu sebelum dilakukan pemolesan atau pemberian finishing berupa pelitur, vernis, atau yang lainnya.
  • Membersihkan sisa-sisa debu atau kotoran, sebelum permukaan kendaraan dilakukan pengecatan ulang.
  • Menghilangkan karat pada sebuah perangkat kendaraan yang memiliki material dasar logam, khususnya besi.

10. SG (Spray Gun)

Merujuk pada penamaannya perangkat ini dipakai untuk pewarnaan, khususnya pada komponen kendaraan. SG lebih efektif dibandingkan dengan kuas, lantaran banyak keunggulan pada fungsional praktisnya, semisal:

  • Membuat pengecatan ulang pada perangkat kendaraan jadi lebih halus dan mampu menjangkau tempat-tempat yang sulit dibandingkan dengan kuas.
  • Membantu proses detailing motif pengecatan jadi lebih estetis, lantaran besar kecilnya spray dapat diatur dengan gampang.

11. Caulking Gun

Ragam perangkat bertenaga yang punya fungsional perekatan ini mempunyai bentuk yang fleksibel. Sehingga oleh para mekanik banyak difungsikan untuk:

  • Memberikan lem pada celah yang ada di perangkat kendaraan agar terhindar dari kebocoran cairan.
  • Melekatkan suatu perangkat seperti banner ke permukaan kayu atau besi dengan cepat dan praktis.

12. Sandblaster

Varian perangkat bertenaga yang satu ini lebih dikhususkan untuk proses pembersihan. Lazimnya, pada proses perbaikan kendaraan difungsikan sebagai:

  • Perangkat pembersihan sisa debu dan kotoran yang susah dijangkau dengan cara manual.
  • Mengangkat karat pada perangkat atau membersihkan sisa cat bekas dengan lebih sempurna.

13. Air Chisel

Selanjutnya, yang ketiga belas, ada juga perangkat yang dikenal dengan sebutan air chisel. Pada dunia mekanik, perangkat ini banyak difungsikan untuk melubangi permukaan yang keras, seperti:

  • Membuat lubang pada bagian dinding beton sebelum dipasang sekrup.
  • Melubangi kayu yang bertekstur kuat, yang tidak bisa dilakukan dengan peralatan biasa.
  • Serta pembuatan lubang lain yang tidak efisien jika dilakukan dengan memakai perlengkapan manual.

14. Gerinda Listrik

Setiap orang yang menekuni bidang mekanik, pasti familiar dengan perangkat bertenaga yang satu ini. Tidak lain karena, gerinda banyak dipakai untuk mempermudah pekerjaan perbaikan seperti:

  • Memotong bagian tertentu yang tidak diperlukan seperti besi, keramik, atau yang lainnya.
  • Menghaluskan permukaan perangkat pasca pengelasan atau sebelum pengecatan.

15. Gerinda Potong

Berikutnya, untuk jenis gerinda yang satu ini lebih ditekankan pada keperluan pemotongan material. Sehingga oleh mekanik, ini biasanya dipakai untuk pelbagai keperluan pemotongan dasar, semisal:

  • Memotong bagian keramik sebelum pemasangan, khususnya untuk daerah pinggiran atau menyesuaikan motif pemasangan.
  • Melakukan pemotongan kaca secara lebih cepat untuk menghindari resiko pecahan.
  • Pemotongan material logam yang sifatnya kuat. Namun tidak dianjurkan penggunaan pada pemotongan zinc atau yang berbahan alumunium.

16. Perangkat Gerinda Bangku

Berbeda dengan jenis gerinda sebelumnya, untuk varian ini tidak fleksibel dan pemasangannya terkunci. Namun demikian, gerinda bangku punya fungsi yang tidak kalah memudahkan seperti:

  • Membantu penghalusan material-material kecil yang diperlukan, khususnya pada pendetailan desain.
  • Mengasah permukaan perkakas seperti pisau, golok, dan jenis perlengkapan yang lainnya.

17. Perangkat Press Hidrolik

Jenis perangkat selanjutnya yang ada pada daftar macam macam power tools ini adalah perangkat press hidrolik. Yaitu sebuah perangkat yang mempunyai tenaga tinggi untuk menekan suatu benda, yang biasa digunakan oleh mekanik untuk:

  • Memberikan tekanan besar pada per daun atau perangkat lain pada saat perbaikan kendaraan.
  • Mempermudah pembongkaran maupun pemasangan perangkat bearing secara cepat dengan hasil pemasangan yang lebih akurat dibandingkan dengan memakai perangkat lainnya.
  • Serta pekerjaan lain yang sekiranya perlu untuk ditekan dengan kebutuhan tenaga besar.

18. Bor Duduk

Varian bor yang satu ini juga tidak kalah sering dipergunakan oleh seorang mekanik. Biasanya dikhususkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan urusan pelubangan seperti:

  • Membuat aneka macam lubang dengan pelbagai ukuran pada permukaan logam.
  • Melubangi material kayu yang kuat dengan mata bor yang disesuaikan.
  • Serta pelbagai keperluan pelubangan material lainnya yang lebih efektif dibandingkan dengan memakai bor manual.

19. Gergaji Elektrik

Terakhir, yang masuk dalam daftar macam macam power tools ini adalah gergaji elektrik. Seperti terlihat dari nama perangkatnya, gergaji elektrik banyak dipakai untuk fungsional seperti:

  • Memotong perangkat besi dengan lebih rapi dan halus, untuk yang ukurannya tidak terlalu besar.
  • Membentuk potongan kayu dengan mengikuti desain alur yang telah dibuat. Khususnya yang punya banyak lekuk dan detail.
  • Serta fungsi pemotongan lainnya yang fleksibel, mengikuti keperluan masing-masing mekanik yang menggunakannya.

Itulah tadi sejumlah pembahasan yang dapat diberikan terkait macam macam power tools yang banyak dipakai oleh orang. Dengan adanya perangkat-perangkat canggih tersebut, maka kini pekerjaan yang dilakukan oleh seorang mekanik jadi lebih ringan dan tidak lagi memakai tenaga manual.

Lebih dari itu, pemakaian macam macam power tools juga memberikan dampak pada kerapian dari pekerjaan elektromekanik. Sehingga bekas perbaikan tidak terlalu menimbulkan efek pada pemakaian. Semisal pada penambalan ban atau yang lainnya, sehingga efisien untuk dimanfaatkan!

Tinggalkan komentar