Klakson tentunya menjadi komponen penting pada kendaraan untuk dapat memberikan sinyal kepada kendaraan lain. Melalui adanya klakson ini maka, resiko terjadinya kecelakaan juga bisa diminimalisir. Begitu juga dengan rangkaian klakson relay yang penting untuk mobil.
Adanya relay yang terpasang pada klakson ini nantinya akan berfungsi untuk penghubung serta dapat memutuskan arus besar. Nah, lalu apa saja sih komponennya? Berikut ulasan lengkapnya:
Komponen Klakson Relay
Relay klakson memang penting untuk dimiliki dan dipasang pada mobil. Melalui adanya sistem relay ini nantinya tingkat safety dari penggunaan klakson juga akan lebih baik. Seperti yang diketahui bahwa rangkaian klakson relay berfungsi untuk penghubung.
Melalui adanya relay ini nantinya arus besar juga dapat diatur supaya bisa dalam keadaan standar. Tentunya dengan begini kemungkinan klakson mobil mati pun juga akan lebih kecil. Inilah kemudian yang membuat sistem relay penting untuk dipasang dengan tepat pada klakson mobil.
Komponen dari klakson relay ini sendiri juga memiliki beberapa poin pendukung yang perlu untuk diketahui. Lalu, apa saja komponen penyusun pada sistem relay klakson ini? Berikut ulasan lengkapnya:
Relay
Tentunya relay menjadi komponen pertama dalam rangkaian klakson relay. Melalui adanya relay ini nantinya klakson pada kendaraan akan berfungsi dengan lebih baik. Arus pada klakson nantinya dapat disalurkan dengan baik melalui sistem relay ini.
Melalui adanya relay ini juga akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada klakson yang seringkali terjadi. Hal ini karena adanya daya kecil yang dikirimkan untuk menghasilkan daya besar pada klakson sehingga suara klakson keras.
Baterai
Baterai juga menjadi komponen berikutnya dalam klakson relay yang penting. Melalui adanya baterai inilah nantinya klakson relay dapat menghasilkan bunyi nyaring untuk peringatan pada pengendara lain.
Biasanya daya baterai yang digunakan adalah 12 volt. Daya ini nantinya akan digunakan untuk menghasilkan bunyi. Apabila daya arus pada baterai nantinya habis maka, tentunya suara yang ditimbulkan juga akan melemah.
Fuse
Komponen lain yang juga penting adalah fause. Melalui adanya komponen ini maka, nantinya jaringan listrik pada sistem klakson relay akan lebih aman digunakan. Pada fuse ini nantinya akan berfungsi mencegah kerusakan bila terjadi jaringan arus tidak seharusnya.
Nantinya fause akan secara otomatis terputus apabila ada jaringan listrik yang mengalirkan arus terlalu besar. Hal ini berfungsi supaya tidak ada tegangan berlebih yang terhubung pada komponen lain sehingga menyebabkan kerusakan.
Saklar Klakson
Saklar klakson berfungsi sebagai penghubung baterai serta klakson. Nantinya saklar ini akan ditekan untuk dapat menghubungkan terminal klakson dengan kelistrikan pada klakson.
Melalui adanya saklar ini sebenarnya juga sebagai komponen penting untuk dapat mengatur proses arus yang terjadi pada komponen lain. Hal ini penting supaya tidak terjadi arus lebih besar yang masuk pada komponen lain sehingga menyebabkan kerusakan.
Kabel
Tentunya kabel juga menjadi komponen berikutnya yang sangat penting dalam klakson. MElalui adanya kabel inilah nantinya listrik akan dihantarkan dalam setiap komponen klakson supaya dapat berfungsi.
Kabel pada dasarnya memang menjadi komponen penyusun penting bagi setiap sistem yang ada pada mesin. Tentunya klakson juga menjadi salah satunya yang membutuhkan komponen ini untuk dapat menghantarkan arus listrik pada komponen lain.
Klakson
Klakson menjadi komponen terakhir pada sistem relay klakson yang perlu diketahui. Komponen satu ini tentunya berfungsi untuk menjadi sumber suara yang akan ditimbulkan sebagai sinyal peringatan kepada pengendara lain.
Bunyi yang ditimbulkan klakson ini sendiri nantinya akan dapat dihasilkan dari proses kerja komponen dalam klakson relay. Nantinya bunyi yang ditimbulkan pun akan memiliki tingkat resolusi yang berbeda tergantung dari daya baterai yang ada.
Rangkaian Klakson Sistem Relay
Secara sistematis sebenarnya penggunaan rangkaian klakson relay memang lebih aman dibandingkan dengan sistem klakson lain. Hal ini karena adanya sistem pengendalian arus listrik yang dihantarkan komponen kepada komponen lain.
Adanya rangkaian ini pulalah nantinya yang akan membuat komponen dalam klakson relay dapat disusun sesuai dengan tepat dan sesuai.
Tentunya supaya daya kerja dari setiap komponen juga dapat berfungsi dengan baik. Lalu, bagaimana sih rangkaian dari klakson relay ini? Berikut 5 diantaranya:
- Kunci kontak menjadi rangkaian dalam sistem relay yang akan mengantarkan sinyal pada klakson relay supaya dapat berproses.
- Kotak sekering berada pada bagian atas kunci kontak. Seperti yang diketahui bahwa adanya sekering ini akan sangat penting untuk dapat mengatur arus listrik pada proses rangkaian terjadi sistem klakson relay.
- Fuse relay nantinya juga akan berada tepat di bagian bawah untuk mengatur serta memutuskan arus apabila terjadi tegangan tinggi supaya tidak terjadi kerusakan.
- Sistem relay akan ada pada bagian selanjutnya tepat pada terminal 87 supaya dapat mengatur proses relay pada klakson. Biasanya pada terminal 87 ini jugalah proses sistem klakson akan terjadi dan dapat menimbulkan bunyi.
- Tombol klakson berada pada bagian berikutnya. Nantinya melalui tombol inilah proses pengiriman sinyal bunyi klakson akan dilakukan.
- Klakson sebagai bagian terakhir akan menghantarkan sumber bunyi yang telah dikirimkan dalam proses sebelumnya.
Ketahui Juga: 5 Jenis Transistor Berdasarkan Kategori dan Fungsinya (Lengkap)
Cara Kerja Klakson Relay
Tentunya setelah mengetahui rangkaian klakson relay secara sederhana maka, memahami bagaimana cara kerja klakson relay juga menjadi hal penting untuk diketahui. Pada dasarnya sistem kerja klakson ini nantinya akan mengalami 3 poin utama.
Pada poin ini nantinya dapat terjadi proses klakson dibunyikan dan berhenti berbunyi. Tentunya bunyi ini juga akan tergantung dari daya baterai yang dimiliki dimana akan semakin lemah bila daya yang dimiliki kecil. Nah, lalu bagaimana cara kerja dari klakson relay ini? Berikut ulasannya:
Pada saat Off
Klakson pada dasarnya juga akan mengalirkan aliran listrik pada fuse saat tidak digunakan atau saat off. Hal ini biasanya terjadi pada terminal 30 yang ada pada rangkaian klakson relay.
Cara kerja pada saat off ini dapat dilihat pada saat tidak digunakan maka, nantinya listrik yang ada pada baterai akan mengalir pada fuse. Biasanya hal ini akan terjadi pada terminal 30.
Pada saat On
Apabila klakson tengah digunakan maka, nantinya aliran listrik akan menuju ke sekering. Pada tahapan berikutnya arus listrik akan dihantarkan pada terminal 85 yang kemudian menuju terminal 86.
Nantinya hal ini akan menarik saklar pada relay terminal 30. Hal inilah kemudian yang akan membuat aliran daya mengalir dari 30 ke 87 sehingga mencapai klakson. Pada akhirnya suara akan ditimbulkan sebagai bentuk daya dari proses komponen klakson relay.
Nah, Itulah tadi rangkaian klakson relay yang memang memiliki sistem lebih aman dibandingkan dengan jenis klakson lain. Hal ini tentu tidak terlepas dari komponen penyusun yang mampu mengantarkan dan memutus arus listrik lebih cepat supaya mengurangi kemungkinan kerusakan terjadi.
Baca Juga: 12 Komponen Sistem Pendingin Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya