Pada dasarnya, Siloka bahasa Sunda dan artinya memang menjadi informasi yang masih asing dikalangan masyarakat awam. Bahkan bagi masyarakat Sunda pun juga tidak semua mengetahui bahasa satu ini.
Siloka sendiri pada dasarnya merupakan bahasa yang digunakan jaman dahulu tepatnya pada saat penjajahan Belanda. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bahasa Sioka itu sendiri? Mari simak ulasan berikut untuk informasi lengkapnya:
Mengenal Siloka
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa Siloka bahasa Sunda dan artinya menjadi salah satu bahasa yang sempat digunakan pada masa penjajahan Belanda. Bahasa ini sendiri, awalnya digunakan oleh masyarakat untuk membuat pesan tidak mudah dipahami.
Apalagi pada masa itu tengah terjadi krisi sosial yang di Indonesia. Tentunya adanya penggunaan bahasa yang tepat oleh masyarakat menjadi hal yang kemudian penting untuk dilakukan. Melalui adanya bahasa ini, maka diharapkan nantinya pesan dapat disampaikan pada penerima pesan dengan tepat.
Hal ini menjadi antisipasi juga supaya pesan penting atau pun rahasia yang akan disampaikan tidak didengar oleh orang lain. Inilah kemudian yang membuat bahasa ini cukup asing bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, ternyata Siloka bahasa Sunda dan artinya mulai diperkenalkan kembali pada generasi muda. Tentunya, hal ini dilakukan untuk kembali memperkenalkan budaya kepada generasi yang lebih muda.
Pada dasarnya pun bahasa Siloka sendiri juga memiliki makna juga arti nya tersendiri dalam setiap kata yang diucapkan. Tentu hal ini pulalah, kemudian yang membuat bahasa Siloka menjadi jenis bahasa yang cukup penting untuk diketahui oleh generasi muda.
Apakah Semua Orang Sunda Mengerti Bahasa Siloka?
Apabila mempertanyakan apakah semua orang Sunda mengetahui bahasa Siloka pada akhirnya akan ditemui jawabannya adalah tidak. Hal ini, karena pada umumnya Siloka sendiri merupakan bahasa tersirat yang digunakan sebagai penyampai pesan dengan bahasa yang memang tidak semua orang mengerti.
Bahkan dalam tata bahasanya, disebutkan bahwasannya Siloka sendiri hanya bisa dipahami oleh beberapa orang saja. Bahasa Siloka dikatakan sebagai bahasa tersirat yang hanya bisa dipahami oleh seseorang dengan pikiran yang jernih.
Kategori lain orang yang bisa memahami bahasa Siloka adalah seseorang dengan hati bersih dan miliki hati juga perbuatan yang baik seimbang. Hal lain yang menjadi dasar bahasa Siloka dapat dimengerti adalah oleh orang yang yakin serta mengerti akan terjadinya kematian.
Kapan Siloka Digunakan?
Tentunya penggunaan bahasa ini sendiri juga menjadi poin yang cukup penting untuk diketahui. Biasanya Siloka juga tidak begitu saja digunakan dalam bahasa sehari-hari. Hal ini, tentunya berkaitan dengan kerahasiaan makna yang dimiliki oleh bahasa ini pada masa itu.
Umumnya bahasa Siloka sendiri juga digunakan dalam beberapa kesempatan atau momen. Lalu, pada momen apa saja kemudian bahas ini dapat digunakan? Mari simak alasan berikut untuk lebih jelasnya:
Babasan
Siloka bahasa Sunda dan artinya sendiri seiring digunakan dalam babasan sebagai bahasa untuk menggambarkan suatu situasi. Seperti yang diketahui bahwasannya, babasan sendiri adalah peribahasa dalam bahasa Sunda.
Biasanya babasan akan menggunakan kata konotasi sebagai penggambaran suatu keadaan atau pun hal-hal yang tengah terjadi. Melalui babasan inilah kemudian Selokan menjadi bahasa yang digunakan.
Sajak Sunda
penggunaan Silika berikutnya bisa ditemukan pada sajak Sunda. Sama seperti sajak pada umumnya yang tersusun dengan irama serta rima. Sajak Sunda sendiri sebenarnya termasuk dalam puisi kontemporer.
Tentunya perbedaan mendasar yang membuat sajak ini berbeda dengan lainnya adalah penggunaan bahasa yang digunakaan. Sperti adanya penggunaan bahasa Siloka sebagai bahasa tradisional serta khas dari Sunda.
Kawih
Silikon juga menjadi bahasa yang cukup sering digunakan dalam Kawih. Pada dasarnya Kawih sendiri merupakan kalimat ataupun lirik yang menggunakan bahasa Sunda.
Bila dalam bahasa Jawa maka Kawih juga bisa diibaratkan sebagai tembang. Hal inilah kemudian yang membuat Kawih juga bisa dikategorikan sebagai suatu bentuk puisi lama yang menggunakan bahasa Selokan sebagai konotasi bahasanya.
Contoh Siloka dalam Berbagai Momen
Supaya bisa lebih mengenal dan mengetahui bagaimana kemudian bahasa Siloka tersebut digunakan tentunya contoh bisa menjadi solusi tepat untuk mengetahui bahasa Siloka dan artinya.
Seperti yang diketahui bahwasannya Siloka tentu memiliki berbagai macam jenis serta contoh yang dapat diketahui. Namun, berikut telah dirangkum kan 4 contoh yang bisa dijadikan referensi untuk lebih mengenal Siloka:
1. Contoh untuk Rumpaka Kawih
Pada contoh yang pertama bisa menggunakan Rumpaka Kawih untuk dijadikan referensi lebih mengenal tentang bahasa Siloka. Seperti yang diketahui bahwa Kawih merupakan lirih ataupun kalimat-kalimat tersusun dalam bahasa Sunda.
Biasanya Kawih sendiri juga tidak jarang menggunakan bahasa Siloka sebagai bahasa Sunda kuno. Lalu, bagaimana contoh dari bahasa Siloka dalam rumpaka Kawih tersebut? Mari simak ulasan berikut:
Eling-eling mangka eling
Rumingkang di bumi alam
Darma wawayangan bae
Raga taya pangawasa
Arti dari kalimat itu sendiri adalah bahwasannya didunia ini tidaklah ada upaya maupun daya yang bisa dilakukan selain karena kehendak Sang Kuasa serta pertolongan dari Allah SWT.
2. Siloka dalam Kehidupan Seharian
Umumnya Siloka memang bahasa yang digunakan pada masa penjajahan untuk memberikan kemudahan dalam berkomunikasi tanpa harus ada orang lain tahu. Menilik dari sini, tentu yang dimaksud adalah orang Belanda.
Melalui adanya Siloka bahasa Sunda dan artinya ini maka, orang Sunda bisa berkomunikasi tanpa takut bahwasannya informasi akan tersebar luas ke berbagai arah. Lalu, bagaimana contoh dari bahasa Siloka ini dalam kehidupan sehari-harinya? Berikut contohnya:
Ba’da subuh qobla seubeuh, dang. Arti dari bahasa Siloka ini sendiri ialah sesudah subuh sebelum kenyang, dang.
Abdi sanes ahli surga, nanging henteu kiat nandangan naraka. Pada bahasa Siloka dan artinya ini nantinya akan memiliki makna saya bukan ahli surga, tetapi saya juga tidak ingin masuk neraka.
3. Bahasa Siloka dalam Peribahasa Sunda
Seperti yang diketahui bahwa Siloka bahasa Sunda dan artinya pun banyak ditemukan dalam peribahasa Sunda. Tentunya hal ini menjadi bentuk bahasa yang digunakan pada masa lampau untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang.
Penggunaan bahasa Siloka ini sendirii menjadi konotasi yang digunakan oleh seseorang pada masa itu sebagai bahasa keseharian pula. Lalu, bagaimana contohnya? Mari simk berikut ini:
Sing asak nya ngejo bisi tutung tambagana. Arti dari bahasa Siloka ini adalah harus dipikir bolak balik supaya tidak menyesal pada akhirnya.
Bahasa Siloka dan artinya berikutnya ialah Ulah podo ditambah wadi yang maksudnya ialah jangan sampai lupa diri.
Ulah rindu ku tanduk menjadi peribahasa berikutnya yang memiliki arti jangan pernah repot saat membawa sesuatu yang berguna.
Peribahasa singkat dan bermakna berikutnya dari bahasa Siloka dan arti ialah Ulah laer gado yang maksudnya yaitu jangan suka meminta-minta makanan.
Kudu nepi memeh indit merupakan bahasa Siloka dan arti berikutnya yang perlu diketahui. Pada bahasa ini nantinya dapat diketahui artinya yaitu hars memperhitungkan segala sesuatu dengan matang sebelum memulai suatu pekerjaan.
Bahasa Siloka bahasa Sunda dan artinya berikutnya ialah Kudu nete taraje nincak hambalan yang artinya adalah mesti tertib dan sedikit demi sedikit.
Itulah tadi sekilas tentang Siloka bahasa Sunda dan artinya yang merupakan suatu bentuk warisan budaya. Tentunya bahasa yang dimiliki oleh Sunda ini menjadi bentuk keragamanan bahasa daerah yang harus dilestarikan dan dipahami generasi penerus.
Istilah siloka sendiri dapat dipahami sebagai suatu sastra yang ada pada bahasa Sunda. Paling tidak kumpulan siloka bahasa sunda dan artinya dalam bahasa Indonesia bisa menjadi tambahan wawasan. Terlebih bagi orang yang tidak berasal dari tanah sunda, namun ingin mengetahui siloka.
Biasanya yang dinamakan dengan siloka ini, dipergunakan untuk kebutuhan penyampaian pesan supaya tak langsung paham. Pasalnya tidak seluruh masyarakat secara umum dinilai layak untuk mendengar pesan tersebut, contohnya pihak penjajah. Berikut beberapa informasi selebihnya:
Sekilas Tentang Siloka
Jika dilihat dari pengertiannya kata siloka sendiri merupakan suatu kalimat, bisa juga ungkapan maupun pepatah. Yang biasanya menggunakan jenis bahasa dengan struktur tutur kata yang dirancang indah. Serta kata-kata yang dipakai umumnya, akan mengandung makna yang luas.
Untuk menjaga sekaligus melestarikan budaya sunda yang ada, termasuk ungkapan seperti siloka ini. Maka biasanya penyampaian siloka akan dilakukan ketika melakukan upacara penting tertentu.
Contohnya seperti upacara pernikahan, kemudian tepang sono dan lainnya.Bisa dibilang bahwa, bahasa siloka mempunyai makna yang cukup kaya sekaligus mendalam. Terlebih yang berhubungan dengan arti maupun filosofi kehidupan yang ada di wilayah Sunda.
Kumpulan Siloka Bahasa Sunda dan Artinya
Bagi orang yang berasal dari tanah pasundan, maka perlu memahami yang disebut dengan siloka. Tak lain tujuannya supaya kekayaan budaya semacam ini tak punah. Hingga anak cucu bahkan seterusnya masih bisa menjumpai sastra satu ini.
Bagi yang bukan warga Sunda, setidaknya kumpulan siloka bahasa sunda dan artinya bisa membantu untuk memahaminya. Adapun pembahasan lebih lanjut mengenai daftar beberapa siloka yang memakai bahasa sunda beserta artinya, seperti berikut:
Kumpulan Siloka Bahasa Sunda Dan Artinya Tentang Semangat
Semangat memang perlu ditumbuhkan dan dikobarkan. Ternyata rasa semangat dan pantang menyerah ini bisa dituangkan dalam bentuk siloka. Seperti halnya siloka bahasa sunda dan artinya di bawah ini:
Waktos terus
Ulah nganggap kamari ngan ukur kaliwat
Tapi anggap eta salaku palajaran
Pikeun leuwih hadé dina mangsa nu bakal datang
Artinya:
Waktu memang terus berlalu
Jangan anggap kemarin hanya masa lalu
Namun anggaplah sebagai sebuah pembelajaran
Agar lebih baik di masa mendatang
Sering nongkrong jeung babaturan
Nyiptakeun suasana anu pikaresepeun
Tong hilap naekeun sumanget anjeun sacara maksimal
Pikeun isukan leuwih gumbira haté
Artinya:
Sering berkumpul bersama teman
Menciptakan suasana menyenangkan
Jangan lupa pacu semangat dengan maksimal
Untuk hari esok yang lebih menyenangkan
Teu kasép
Utamana pikeun jalma anu tetep nyobian
Sanajan jalanna katingalina rada leutik
Sanajan kitu, kasempetan sukses teu merta leutik
Artinya:
Tidak ada kata terlambat
Terlebih bagi orang yang terus mencoba
Meskipun jalan yang terlihat cukup kecil
Namun peluang keberhasilan belum tentu akan kecil
Kagagalan sanés halangan pikeun suksés
Sabalikna, kagagalan mangrupikeun buktina
Éta hal geus diusahakeun
Ngan ngalereskeun kasalahan sareng cobian deui kalayan langkung ngungkit
Artinya:
Gagal bukanlah penghalang untuk berhasil
Justru kegagalan menjadi suatu bukti
Bahwa sesuatu telah dicoba
Tinggal perbaiki kesalahan dan coba lagi dengan lebih maksimal
Sumanget bakal terus hurung
Lamun datang ti jero
Tapi lamun ngan datang ti luar
Sumanget bakal samar salaku jalma anu ngahibur anjeun kaleungitan
Artinya:
Semangat akan terus berkobar
Jika datang dari dalam diri
Namun jika hanya berasal dari orang luar
Semangat akan meredup seiring hilangnya orang yang menyemangati
Kumpulan Siloka Bahasa Sunda dan Artinya Tentang Kebersamaan
Sadar atau tidak keberadaan dari kebersamaan memang menyenangkan. Terlebih bersama dengan sosok yang disayang seperti halnya orang tua. Berikut beberapa dari kumpulan siloka bahasa sunda dan artinya tentang kebersamaan:
Hirup ngan sakali
Ulah ngalakukeun nanaon nu ngakibatkeun kaduhung
Babarengan leuwih gampang
Nepi ka teu karasa sagalana kudu balik
Artinya:
Hidup hanya sekali
Jangan berbuat yang berakibat penyesalan
Bersama memang lebih ringan
Hingga tak terasa semua harus kembali
Hiji kebersamaan teu langgeng
Aya rapat, aya pamitan
Jieun paling waktos Anjeun
Silih lampahkeun kahadéan
Artinya:
Sebuah kebersamaan tidak bertahan selamanya
Ada pertemuan ada perpisahan
Manfaatkan waktu sebaik mungkin
Berbuat baik antar sesama
Babarengan henteu ngan ukur dilakukeun antara manusa
Malah sato jeung tutuwuhan tumuwuh babarengan
Dituluykeun ku silih salam
Tanpa ngarareunah.
Artinya:
Kebersamaan tidak hanya dilakukan antar manusia
Bahkan hewan dan tumbuhan pun ada yang tumbuh bersama
Lanjutkan dengan saling menyapa
Tanpa ada rasa yang tak nyaman.
Kaduhung kadang karasa
Patempuran kadang dilakukeun
Apologizing penting pikeun ngalakukeun
Sangkan kabersamaan terus
Artinya:
Penyesalan memang kadang dirasakan
Bertengkar memang kadang dilakukan
Meminta maaf penting dikerjakan
Supaya kebersamaan terus bertahan
Waktu hirup di dunya ieu pondok
Tong hilap sing sabar
Ngadagoan bantahan dina kebersamaan
Mugia tiasa patepang deui dina dinten kabagjaan
Artinya:
Waktu hidup di dunia memang sebentar
Jangan lupa untuk bersabar
Menanti keberatan dalam kebersamaan
Semoga berkumpul lagi di hari kebahagiaan
Kumpulan Siloka Bahasa Sunda Dan Artinya Tentang Sabar
Mampu menerima keadaan sebagaimana takdir yang sudah diberikan memang bukan perkara yang mudah. Namun hal tersebut mampu dilatih supaya terbiasa. Selayaknya beberapa dari kumpulan siloka bahasa sunda dan artinya mengenai sabar berikut:
Naon anu anjeun pikahoyong henteu salawasna kedah dihontal
Dimana aya kakuatan Allah anu nyumbang
Justru takdir anu tangtangan
Kumaha carana jadi hadé jeung takdir éta
Artinya:
Apa yang diinginkan tidak selalu harus tercapai
Dimana ada sebuah kuasa Allah yang turut andil
Justru takdir inilah yang menjadi tantangan
Bagaimana menjadi lebih baik dengan takdir tersebut
Narima kalayan rahmat
Ieu tantangan badag
Lamun bisa, mangka kuat
Lamun gagal, lemahkeun diri
Artinya:
Menerima dengan lapang dada
Memang sebuah tantangan besar
Jika mampu maka kuatlah dirimu
Jika gagal lemahlah dirimu
Teu aya salahna upami nyobian
Nanging, upami aya kagagalan
Tong nyalahkeun takdir
Tapi anjeun ngan ukur kedah sabar sareng ngadoa
Artinya:
Mencoba memang tidak ada salahnya
Namun jika kegagalan yang terjadi
Jangan sampai menyalahkan takdir
Namun hanya perlu sabar dan berdoa
Manusa ngan ukur wayang ti nu nyiptakeun
Nuturkeun lalakon hirup
Sagalana ku kanyaah-Na
Usaha, doa sareng kasabaran mangrupikeun konci
Artinya:
Manusia hanya wayang sang pencipta
Mengikuti alur lajunya kehidupan
Seluruh yang ada atas kehendak-Nya
Usaha, berdoa dan sabar menjadi kuncinya
Nalika ngajalankeun sagalana
Kudu pinter muhasabah diri
Ulah malire hal metot
Upami anjeun teu hoyong kaduhung pikeun kaleungitan watek anjeun
Artinya:
Saat menjalakan segala sesuatu
Harus pandai bercermin diri
Jangan sampai lalai akan suatu yang menarik
Jika tak ingin menyesal sebab kehilangan kesabaran
Demikian sekilas pembahasan mengenai kumpulan siloka bahasa sunda dan artinya tentang beberapa perkara. Keberadaan dari siloka ini bisa menjadi ungkapan dari sang pembuat untuk maksud tertentu. Ini merupakan satu diantara kekayaan budaya yang dimiliki oleh orang sunda di bidang sastranya.