Pengertian Warna (Jenis, Fungsi, dan Pengelompokannya)

Dalam menjalankan aktivitas secara tidak sadar kita telah menjumpai banyak macam-macam warna. Semua benda di sekitar kita pasti mempunyai warna.

Lalu setiap warna memiliki arti dan fungsi tersendiri. Fungsi warna terhadap suatu benda sangatlah penting, sebab warna dapat membuat sebuah benda menjadi sangat menarik bila dilihat.

Jika kamu seorang desainer warna sangatlah penting untuk pembuatan sebuah karya, warna bisa menjadi sebuah senjata yang mematikan bila anda mengerti fungsinya.

Lalu apa sih pengertian warna itu sendiri ?. Simak penjelasan dibawah ini!.

macam macam warna

Pengertian Warna

Warna adalah pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Menurut KBBI warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang mengenainya.

Beberapa ahli menjelaskan tentang pengertian warna :

Sanyoto : Warna merupakan sifat cahaya yang dipancarkan atau secara subjektif sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan.

Laksono : Warna yang kita lihat merupakan bagian dari cahaya yang diteruskan dan dipantulkan.

Nugroho : Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang di pantulkan oleh benda-benda yang dikenalnya.

Dengan demikian, warna dapat diartikan sebagai unsur cahaya yang dipantulkan oleh benda dan selanjutnya diinterpretasikan oleh mata berdasarkan cahaya yang mengenai benda tersebut

jadi dapat disimpulkan bahwa warna memiliki 3  unsur yang penting dari definisinya yaitu unsur cahaya, mata dan benda itu sendiri.

Secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang kita lihat, seperti peralatan, pakaian, bahkan alam yang ada disekitar kita pasti merupakan benda yang memiliki warna.

Jenis-jenis Warna

Warna Primer

Warna Primer adalah warna dasar yang tidak ada campuran warna lain. Warna ini digunakan sebagai warna dasar untuk menciptakan berbagai macam warna. Warna primer ada tiga yaitu :

  • Merah
  • Kuning
  • Biru

Warna primer juga sering di sebut dengan CMY (Cyan, Magenta, Yellow).

Warna Sekunder

Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan dari dua warna primer dengan proporsi perbandingan sama. Berikut adalah contoh warna sekunder : Warna ungu, Warna jingga/orange, Warna hijau.

Warna Tersier

Warna Tersier adalah campuran antara warna primer dan warna sekunder. adapun macam-macam warna tersier diantaranya : Coklat, Coklat kemerahan, Biru Ungu (Indigo), Biru Hijau (Turquoise), Merah Orange (burnt orange), dsb..

Warna Intermediate

Warna Intermediate adalah warna yang terletak diantara warna primer dan sekunder pada lingkungan warna. Berikut contoh warna intermediate antara lain :

Kuning Hijau (sejenis Moon Green), Merah Jingga (sejenis Vermilion), Kuning Jingga (sejenis Deep Yellow), Merah Violet (Red Violet), Biru Hijau (Blue Green), Biru Ungu (Blue Violet),dsb..

Warna Kuarter

Warna kuarter merupakan warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna tersier. Adapun contoh warna kuarter yaitu : Coklat Hijau, Coklat Jingga, Coklat Ungu, dsb..

Pengelompokan Warna

pengetian warna

Warna Netral

Warna netral adalah warna yang tidak mempunyai kemurnian warna. Warna ini dihasilkan dari pencampuran tiga warna . Beberapa desainer menganggap warna netral sebagai rona apa pun yang tidak bersaing dengan warna lain.

Contoh warna netral adalah putih, krem, coklat, abu-abu dan hitam.

Warna Kontras

Warna kontras adalah warna yang berlawanan dengan warna lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna berseberangan terdiri atas warna primer dan sekunder.

Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan orange biru dengan ungu

Warna Dingin

Warna dingin adalah kelompok warna dalam setengah lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini melambangkan kelembutan, sejuk, nyaman dsb.

Contoh warna dingin adalah dimulai dari Hijau, Green-Blue (hijau kebiru-biruan), Biru, Biru ke unguan, Ungu, Merah keunguan.

Warna Panas

Warna panas adalah Warna yang melambangkan riang, semangat, marah dsb. Kelompok warna ini terdapat dalam setengah lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning.

Contoh warna panas adalah warna kuning, orange, merah dsb..

Fungsi Warna

jenis jenis warna

Dalam dunia desain grafis, peranan warna sangatlah penting. Warna bisa membuat sebuah desain terlihat lebih bagus dan estetik. Lebih dari itu, setiap warna memiliki fungsi dan karakter masing-masing.

Perpaduan warna yang tepat bisa membuat sebuah desain menjadi sangat menarik. Bahkan, sebuah desain akan dapat menyampaikan makna tersirat kepada semua orang yang melihatnya.

Oleh karena itu saat mencetak poster, dokumen atau apapun itu, warna merupakan bagian komponen yang sangat penting dalam membuat desain.

Fungsi Identitas

Warna memiliki peranan penting untuk mempermudah seseorang  mengenali sebuah identitas sebuah kelompok, perusahaan, komunitas, dan organisasi.

Pada umumnya, desainer menggunakan warna untuk memberikan identitas atau membuat orang lain paham akan pesan yang disampaikannya.

Sebagai contoh, Warna biru biasanya digunakan untuk kemasan minuman, lalu warna hijau biasanya digunakan oleh organisasi atau kelompok keagamaan di Indonesia.

Fungsi Alamiah

Warna digunakan sebagai penggambaran sifat obyek secara nyata. Seorang desainer akan mencoba menghasilkan  objek gambar atau grafis yang sesuai dengan wujud aslinya.

Misalnya warna hijau untuk daun, warna biru untuk langit, warna merah untuk api dan lain sebagainya. Semua dapat tergambar dengan nyata bila perpaduan warnanya tepat.

Fungsi Isyarat dan Komunikasi

Fungsi lain dari sebuah warna adalah sebagai media komunikasi. Jika kamu sedang berada di lampu lalu lintas maka kamu akan menemui lampu berwarna merah, kuning dan hijau.

pada saat lampu berwarna merah nyala kamu diharuskan untuk berhenti, lalu pada  saat lampu kuning menyala kamu bersiap dan pada saat lampu hijau kamu dapat berjalan lagi. Nahh, itu adalah sebuah contoh warna sebagai media komunikasi.

Fungsi Struktural

Warna digunakan untuk mempermudah pembaca untuk menemukan informasi yang bersifat penting. Biasanya, informasi di urutkan berdasarkan tingkat prioritas. Selain itu warna bisa membedakan antara informasi satu dengan informasi lainnya.

Sebagai contoh, ketika kamu sedang membaca sebuah buku dan ada informasi yang sangat  penting. lalu, agar mudah untuk mencari informasi penting tersebut kamu menstabilo bacaan tersebut.

Fungsi Psikologis

Warna memiliki pengaruh bagi psikologi manusia yakni dapat menciptakan sebuah ketertarikan terhadap sesuatu. Apabila pemilihan warna tepat maka dapat memberikan efek ketenangan, lebih berkonsentrasi dan kesan gembira.

Menurut penelitian, warna bisa dikaitkan dengan kejiwaan manusia. Orang yang memiliki karakter introvert cenderung lebih senang dengan warna-warna cerah. Oleh karena itu, warna bisa menggambarkan karakter seseorang.

Warna juga dapat memberikan energi untuk membangkitkan mood agar manusia lebih aktif dalam melakukan suatu kegiatan.

Fungsi Pembentuk Objek atau Keindahan

Dengan adanya warna dapat memudahkan kita dalam segala aspek kehidupan. Sebab, warna dapat memudahkan kita untuk melihat atau mengenali sebuah benda.

Sebagai contoh kamu sedang mencari sebuah toples yang berisi uang . Akan tetapi toples tersebut memiliki warna yang berbeda, tetapi bentuknya sama dengan toples lainnya. Dengan adanya warna kamu dapat dengan mudah membadakan toples tersebut.

Warna juga dapat membuat sesuatu yang kita lihat terlihat lebih keren dan menarik. Warna apapun dapat menciptakan keindahan yang mempercantik banyak hal.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian warna. Semoga bermanfaat

Tinggalkan komentar