Tanpa kita sadari, Blower dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kipas angin, AC, dan vacum cleaner didalamnya terdapat blower sebagai salah satu komponenya. Selain itu, blower juga banyak digunakan dalam dunia industri.
Adanya Blower ini mampu mempermudah aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai blower secara lebih rinci, mulai dari pengertian, komponen, jenis-jenis, cara kerja hingga fungsi dari blower.
Pengertian Blower
Blower adalah alat yang berguna untuk memindahkan atau menggerakkan udara pada suatu tempat ke tempat lainnya. Alat ini dapat digunakan untuk memperbesar tekanan udara yang akan dialirkan ke suatu ruangan dengan cara disedot.
Keguanaan blower sendiri bisa digunakan untuk membuang udara kotor agar berganti dengan udara yang baru. Selain itu, blower juga bisa untuk menyingkirkan udara panas agar bertukar dengan udara dingin pada suatu tempat.
Blower dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membuat tekanan udara atau gas menjadi semakin besar. Blower dapat menyebabkan tekanan yang lebih tinggi dengan volume aliran gas yang juga lebih tinggi.
Maka dari itu, Blower biasanya dimanfaatkan untuk pengisapan atau pengvakuman suatu udara dan gas tertentu.
Pengertian Blower Menurut Para Ahli
- Menurut Rose dela Cruz, Blower dapat diartikan sebagai alat yang dirancang dengan kerangka melingkar yang dapat menciptakan udara pada titik tertentu.
- Menurut A. Kayode Coker, Blower adalah alat mirip kipas angin dan sebuah kompresor dapat diartikan sebagai alat digunakan untuk memperbesar energi mekanis suatu gas.
- Menurut Umurani dan Habiburrahman, Blower dapat dikatakan sebagai alat atau mesin yang mampu menambah atau memperbesar gas untuk kemudian dikeluarkan lewat area tertentu.
Dari beberapa pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa, pengertian blower adalah alat yang berguna untuk memindahkan udara agar dapat dialirkan ke area tertentu.
Komponen Blower
Blower tersusun dari 2 komponen, yang pertama adalah penggerak aliran udara dan yang kedua adalah casing atau rumah blower. Komponen pertama atau penggerak udara merupakan bagian utama yang bekerja untuk menggerakkan udara. Dengan adanya komponen ini blower dapat disebut sebagai gas mover.
Sedangkan, komponen yang kedua berupa casing yang disebut juga dengan rumah blower digunakan untuk menjaga aliran udara tidak keluar ke berbagai arah. Bagian casing terbagi menjadi dua area.
Area yang pertama disebut area inlet yang bertugas sebagai tempat masuknya udara dan area yang kedua disebut area outlet bertugas sebagai tempat udara keluar.
Impeller dapat didefinisikan sebagai salah satu komponen dari blower yang berfungsi untuk memutar udara atau gas yang masuk dari air inlet dan melewati beberapa proses hingga mencapai ke air outlet.
Selanjutnya adalah bantalan bantalan yang berfungsi untuk menahan getaran dari proses pemutaran udara yang masuk melewati impeller supaya tidak ada pergesekan akibat kecepatan yang berlebihan.
Blower memiliki berbagai jenis tipe alat, setiap tipe alat memiliki jenis penggerak yang berbeda. Contohnya Blower tipe Sentrifugal yang menggunakan roda gigi yang terhubung dengan impeller.
Berbeda dengan Blower dengan tipe Axial yang menggunakan sejenis batang dengan daun kipas yang cukup sederhana. Sedangkan tipe Positive Displacemet menggunakan kerja rotor.
Baca Juga: 11 Jenis Mesin Sekrap secara Lengkap dan Cara Menggunakannya
Jenis-jenis Blower
Setelah mengetahui pengertian dan komponen blower, alangkah baiknya juga kamu harus mengetahui tentang jenis-jenis blower. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis blower.
Blower Regeneratif
Blower tipe regeneratif memiliki kelebihan berupa adanya baling-baling yang mampu berputar dengan cepat dan akan mendorong udara untuk bergerak maju , kemudian udara yang tersebut akan bergerak menuju belakang baling-baling.
Blower jenis ini berfungsi untuk keperluan udara dengan volume yang tinggi dan tekanan yang lebih rendah.
Blower Sentrifugal
Tipe ini berguna untuk menaikkan tekanan dan volume gas secara efektif. Blower jenis ini biasanya digunakan untuk aerasi kolam dan dalam dunia medis digunakan untuk pemberian oksigen kepada paru paru artifisial.Berdasarkan fungsinya tersebut, tipe ini didesain berbentuk impeller.
Diperlukan biaya yang lebih besar untuk sistem pendingin pada blower jenis ini. Hal ini dikarenakan blower tipe Sentrifugal tidak dapat didinginkan dengan air. Penambahan biaya menjadi poin minus pada blower tipe Sentrifugal ini.
Pada blower jenis ini dapat ditemukan 3 jenis impeller yang berbeda seperti forward curved blade, backward curved blade, dan radial blade.
Axial Industrial Blower
Axial industrial blower merupakan blower yang banyak ditemua dalam dunia industri. Blower tipe ini mampu membuat aliran udara dengan volume yang besar dan tekanan yang rendah. Biasanya blower jenis ini digunakan sebagai pendingin mesin-mesin industri.
Namun terkadang blower jenis ini juga ditemukan pada mesin komputer yang berfungsi sebagai pendingin.
Helical Screw Blower
Helical Screw Blower memiliki beberapa komponen khusus seperti adanya sepasang daun kipas yang pada rotor. Peletakan daun kipas yang tepat dapat mengakibatkan rotor dapat berkerja dengan sinkron dan maksimal.
Berdasarkan hal tersebut, blower tipe ini menjadi salah satu blower yang sangat hemat dan gerakan yang dihasilkan juga lebih cepat dibandingkan dengan blower tipe lain seperti tipe root.
Blower High Speed Type
High Speed Type merupakan tipe blower yang biasanya digunakan untuk keperluan yang lebih besar atau disebut juga dengan heavy duty. Jenis High speed type menggunakan gerakan yang super cepat dan akan menghasilkan tekanan yang lebih besar
Kecepatan Blower jenis ini mampu menyentuh angka 15.000 meter kubik per jam. Selain itu, tekanan yang dihasilkan oleh blower ini bisa mencapai 25 psi dan merupakan blower yang lebih unggul daripada tipe blower yang lain.
Blower Positive Displacement
Blower tipe ini merupakan salah satu jenis blower yang dapat difungsikan untuk meningkatkan tekanan udara atau gas dan velositas fluida dengan memberikan sebuah tekanan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan area inlet yang cukup lebar sedangkan area outletnya dibuat sempit. Pada blower tipe ini terdapat komponen khusus yang disebut dengan Rotary root.
Digunakan dua jenis rotot yang bertugas untuk menghasilkan volum udara yang lebih besar. Rotot tersebut akan berputar dengan arah yang berbeda dan menyebabkan volume udara menjadi semakin besar. Blower jenis ini berputar lebih pelan daripada blower sentrifugal hanya sebesar 3.600 rpm. Terdapat jenis blower ini yang sering digunakan yaitu vane blower.
Cara Kerja Blower
Blower dapat bekerja apabila ada gerakan berputar dari rotor atau impeller. Dengan adanya peristiwa rotor atau impeller yang berputar maka mengakibatkan udara akan terdorong dan akan membentuk gerakan melingkar.
jika gerakan melingkar itu terjadi, maka berangsur-angsur udara yang ada akan bertambah besar volumenya. Udara yang keluar lewat area output akan memiliki kecepatan tertentu yang ditentukan oleh besarnya volume udara.
Selain itu, udara yang keluar juga memiliki tekanan yang berbeda beda.
Fungsi Blower
Setiap tipe blower memiliki fungsi yang berbeda-beda, berikut adalah beberapa fungsi blower yang harus kamu ketahui:
Pendukung Sistem Pengaturan Udara
Blower digunakan untuk menentukan pergerakan udara dari satu area ke area yang lain. Biasanya bidang industri yang sering memanfaatkan blower sebagai pendukung sistem pangaturan udara.
Blower biasanya membantu pengaturan udara yang digunakan dengan tujuan seperti filtrasi, pemanasan, hingga proses pendinginan.
Menurunkan Kelembapan udara
Seperti yang diketahui bahwa udara mampu menyebabkan beberapa bahan mengalami korosi yang tentunya sangat merugikan. Dengan adanya blower yang dapat berfungsi untuk membantu penurunan kelembaban udara.
Membersihkan Rumah dan Menghilangkan Debu
Vacum Cleaner merupakan alat yang mengunakan blower untuk membantu membersihkan rumah dan menyedot kotoran atau debu pada peravot rumah.
Selain itu, pada bidang makananhingga pertanian membutuhkan blower untuk menghilangkan debu atau partikel halus di udara yang dapat merusak bahan atau proses pengolahan suatu produk.
Pemusnah Bau
Saat memproduksi produk dipabrik, terkadang terdapat asap dan bau. Asap maupun bau yang ada dapat mengurangi kenyamanan para pekerja atau bahkan dapat menyebabkan tubuh pekerja pabrik mengalami keracunan.
Dalam hal ini blower digunakan sebagai filtrasi untuk menetralisasi udara dan biasanya kipas angin digunakan sebagai komponen.
Biasanya blower akan diubah untuk mengurangi resiko karat, cintohnya seperti penggunaan bahan anti karat seperti stainless steel.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian blower, komponen, jenis, cara kerja dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman kalian. Oke…
Ketahui Juga: Mesin Stamping: Pengertian, Komponen Fungsi dan Cara Kerjanya