Mengenal jenis kopling dan fungsinya tentunya akan menjadi hal penting untuk diketahui. Pemahaman tentang mesin ini menjadi penting bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan seperti halnya mobil untuk keperluan sehari-hari. Tentunya dengan memahami hal ini maka, antisipasi terkait kerusakan pun dapat dilakukan.
Pada dasarnya jenis dari kopling ini kusendiri memang beragam. Ada sekitar 7 jenis kopling yang bisa digunakan pada mesin kendaraan. Lalu, apa saja sih jenis dari kopling mobil itu dan apa saja fungsinya? Simak ulasan berikut untuk lebih jelasnya:
Pengertian Kopling
Kopling sendiri menjadi komponen penting untuk dapat membuat kendaraan berjalan. Mesin kopling adalah bagian komponen yang menghubungkan poros engkol serta poros gigi transmisi. Nantinya melalui kopling inilah roda belakang pada mobil akan dapat bergerak.
Seperti yang diketahui juga bahwa melalui adanya kopling inilah nantinya pengendara dapat mengatur kecepatan dari mobil sesuai dengan rute yang tengah ditempuh. Inilah kemudian yang membuat fungsi kopling begitu penting sebagai komponen dalam kendaraan khususnya mobil.
Melalui berbagai perkembangan teknologi yang terus terjadi, tentunya hal ini juga berpengaruh pada dunia otomotif. Adanya pengembangan elemen yang dilakukan pada kopling adalah salah satunya.
Pengembangan elemen ini dilakukan untuk memberikan opsi yang tepat pada pengendara supaya bisa menggunakan kendaraan dengan nyaman melalui pengendalian kopling yang mudah. Hal ini jugalah yang pada akhirnya membuat kopling dapat ditemui beragam.
Jenis kopling yang digunakan pada mobil pun juga tidak bisa begitu saja digunakan secara tanpa kesesuaian. Penggunaan jenis kopling ini nantinya akan ditentukan sesuai dengan jenis mobil yang digunakan sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Komponen Distributor Mobil Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya (Lengkap)
Jenis Kopling Beserta Fungsinya
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa mengenal jenis kopling dan fungsinya adalah hal penting bagi setiap pengendara. Apalagi kopling adalah komponen penting dalam kendaraan sebagai mesin penggerak.
Jenis dari kopling pun pada dasarnya akan berbeda. Biasanya hal ini tergantung dari tipe mobil yang digunakan. Pada era modern ini sendiri kini ada sekitar 7 jenis kopling yang sering digunakan. Lalu, apa saja sih jenisnya? Simak 7 ulasannya berikut:
Kopling ManualJenis kopling pertama adalah kopling manual yang seringkali digunakan pada kendaraan era 90an serta 2000an awal. Penggunaan kopling jenis ini memang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian dalam menjalankannya.
Hal ini tentunya karena kinerja kopling membutuhkan adanya tenaga dorongan secara manual dari manusia supaya kopling dapat dikurangi ataupun ditambah. Kopling manual ini juga memungkinkan pengendara dapat menggerakkan kopling sesuai keinginan.
Kopling Otomatis
Kopling otomatis menjadi jenis kopling berikutnya yang kini paling sering digunakan oleh mobil jenis matic. Jenis kopling satu ini memiliki cara kerja yang lebih simple dibandingkan dengan kopling manual sehingga pengendara akan lebih mudah dalam menggunakan.
Jenis kopling ini sendiri memang cukup sering digunakan di era modern ini. Hal ini tentunya karena adanya kemudahan dalam pengoprasiannya. Tidak heran bila jenis mobil dengan kopling otomatis ini banyak digunakan oleh wanita.
Kopling Plat Ganda
Pada jenis kopling ini penggunaannya seringkali dipergunakan pada mobil manual yang biasanya akan terjadi gesekan pada mesin. Pada komponen penyusunnya nantinya kopling plat ganda ini juga akan memiliki lebih dari dua atau bahkan lebih.
Adanya penggunaan dua kopling pada mesin mobil ini nantinya akan berfungsi sebagai komponen yang memberikan gesekan pada mesin. Nantinya gesekan kopling inilah yang akan membuat mesin dapat dioperasikan sesuai dengan fungsinya.
Kopling Gesek
Jenis kopling dan fungsinya memang akan memiliki berbagai macam perbedaan dari penyusunan komponennya. Kopling gesek bisa menjadi contoh lain yang dapat diambil. Pada jenis kopling ini nantinya akan ada dua kepingan yang digunakan untuk membuat gesekan.
Nantinya komponen yang digunakan adalah kopling konis serta piringan. Melalui adanya dua kopling inilah nantinya daya gesek akan terjadi. Tentunya melalui gesekan ini kemudian terjadi gerakan pada mobil.
Kopling Mobil Kering
Kopling satu ini memiliki perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan banyak pelumas supaya kondisi tetap baik. Namun, tentunya memperhatikan keadaan kopling sebelum digunakan sangat penting dilakukan karena jenis kopling ini mudah terselip.
Kopling Basah
Berbeda dengan kopling kering yang tidak membutuhkan banyak pelumas, pada jenis kopling ini akan membutuhkan banyak pelumas atau pun oli untuk menjaga kondisi. Biasanya jenis kopling ini sendiri paling sering digunakan pada motor.
Kopling Plat Tunggal
Jenis kopling yang terakhir adalah kopling plat tunggal yang memiliki satu piringan dalam mesin penyusunnya. Biasanya jenis kopling ini paling sering digunakan pada jenis mobil matic karena cara kerjanya lebih simple.
Hal ini juga menjadi pembeda antara kopling plat ganda yang memiliki lebih dari satu piringan dalam penyusunnya. Kegunaan kopling untuk mesin matic pun tentu juga menjadi pembeda pada plat ganda yang cenderung digunakan untuk kendaraan manual.
Ketahui Juga: Clutch Cover: Pengertian, Bagian-bagian dan Fungsinya (Lengkap)
5 Fungsi Kopling
Setelah sebelumnya mengetahui 7 jenis kopling yang sering digunakan pada kendaraan tentunya memahami apa fungsi kopling adalah hal yang perlu diketahui. Jenis kopling dan fungsinya memang cukup vital untuk kendaraan. Lalu, apa saja sebenarnya fungsi dari kopling-kopling ini? Berikut ulasannya:
Memberikan Performa Baik pada Kendaraan
Fungsi utama dari adanya kopling adalah sebagai peningkat performa pada kendaraan. Melalui adanya kopling ini nantinya kendaraan bisa mendapatkan performa yang optimal saat digunakan.
Menghentikan Mobil Tanpa Perlu Mematikan Mesin
Melalui adanya kopling, nantinya pengendara juga bisa menghentikan laju kendaraan dengan aman pada saat lampu merah atau pun macet. Tentunya dengan adanya kopling ini maka, pengendara tidak perlu mematikan mesin bila dalam keadaan tertentu.
Memberikan Performa Optimal pada Rem
Tentunya dengan adanya kopling ini maka, performa pada rem juga dapat dioptimalkan saat digunakan. Fungsi kopling satu ini tentu sangat vital apabila terjadi pengereman mendadak.
Hal ini tentunya sangat penting untuk mempermudah kerja saat mobil tengah digunakan. Supaya kopling dapat mengoptimalkan rem pun tentu pengendara juga harus memeriksa keadaan kopling secara berkala.
Memudahkan Perpindahan Gigi
Fungsi lain dari adanya kopling ini adalah memudahkan pengendara dalam memindahkan gigi mobil. Tentunya dengan adanya kopling maka, gigi pada mobil dapat diatur dengan lebih mudah sesuai dengan rute yang dilalui supaya jalan mobil juga lebih mulus.
Melalui adanya perpindahaan gigi inilah kemudian laju kendaraan juga dapat diatur sesuai dengan rute yang dilalui. Inilah kemudian pentingnya adanya kopling dalam keadaan prima supaya mobil juga dapat berjalan sesuai dengan arahan pengendara.
Mengatur Tenaga Mesin pada Roda
Melalui adanya kopling ini nantinya tenaga mesin pada roda juga dapat diatur dengan lebih mudah. Nantinya tenaga mesin pada roda ini akan dapat diputus maupun disambung kembali melalui transmisi.
Nah, itulah tadi sekilas tentang jenis koping dan fungsinya yang dapat membantu dalam mempermudah kinerja mesin kendaraan. Jenis kopling ini sendiri memiliki beragam jenis tergantung dari tipe mobil yang digunakan.
Ketahui Juga: 14 Komponen Transmisi Manual Beserta Gambar dan Cara Kerjanya