Saudara ipar pastinya termasuk saudara terdekat dalam keluarga. Namun terkadang, ada juga saudara ipar yang menjengkelkan dengan segala persoalannya. Jika menemukan ipar semacam ini, maka biasanya kata sindiran untuk ipar akan dilontarkan untuk menyadarkannya secara tidak langsung.
Apabila ingin menyindir ipar namun tidak memiliki contoh kata-katanya, maka harus tahu dulu daftar yang bisa dimanfaatkan. Jika sudah tahu daftarnya, maka penggunaannya akan jaga lebih mudah. Berikut adalah berbagai macam sindiran untuk saudara ipar yang bisa dipakai
Baca Juga:
- 21 Kumpulan Ucapan Ulang Tahun untuk Adik Perempuan yang Bisa Dipakai
- Kumpulan Kata-Kata Syekh Siti Jenar Tentang Kehidupan
- 15+ Kata Kata Semar yang Memiliki Arti Penuh Makna
- 23+ Kumpulan Kata Kata Perjuangan Ibu Melahirkan Caesar yang Menyentuh Hati
Kata Sindiran untuk Ipar
Dibawah ini merupakan kumpulan kata-kata sindiran untuk ipar yang dapat kamu pakai:
1. Kesombongan adalah Penyakit yang Tidak Layak untuk Dipelihara. Jadi Jangan Sampai Sombong di Berbagai Kesempatan.
Contoh sindiran pertama yang bisa diutarakan adalah kalimat sindiran tersebut. Biasanya, sindiran tersebut akan sangat pas untuk diutarakan pada ipar yang sombong. Secara teknis, sombong memang bukan hal yang patut dilakukan dan tidak harus dibanggakan.
Oleh sebab itu, sindiran ini sangat diperlukan untuk menyadarkan ipar yang sombong tersebut. Meski tidak ada kata sapaan seperti “kamu” dalam kalimat tersebut, namun jika dipakai akan tetap menjurus secara menyeluruh. Jadi jangan ragu untuk memanfaatkannya.
2. Jika Memelihara Kejahatan, Maka Semua Keburukan Juga akan Melekat pada Diri.
Untuk golongan sindiran yang kedua ini bisa ditujukan untuk ipar yang jahat. Jika memiliki ipar yang memiliki perangai semacam ini, maka kalimat pada poin kedua ini akan sangat pas untuk dimanfaatkan. Meski tidak memakai kata sapaan, namun tetap bisa mengarah pada orangnya langsung.
Ada pesan penting yang masuk dalam kalimat tersebut. Secara konseptual, semua kejahatan akan menjadi bumerang bagi yang melakukannya. Kemudian, semua sifat buruk akan masuk dan hingga sampai waktu yang tidak ditentukan dan bisa menjadi kebiasaan.
3. Belajar Lagi Memang Sangat Perlu. Karena Apa yang Kita Lakukan Bukanlah Hal yang Selalu Benar.
Apabila memiliki ipar yang sok benar dalam segala hal, maka kalimat di atas akan sangat pas untuk diutarakan. Biasanya, orang yang merasa selalu benar akan sulit untuk dinasehati secara baik-baik. Oleh sebab itu, penggunaan kalimat sindiran akan sangat pas.
Apa yang diketahui secara pribadi belum tentu benar adanya. Aspek ini bisa dijelaskan melalui kalimat pada poin ini. Agar pemahaman menjadi lebih baik dan lebih menyeluruh, maka perlu belajar lagi untuk mendalaminya. Dengan demikian, apa yang dipahami bisa menjadi lebih baik.
4. Masuk Menjadi Anggota Keluarga Bukan Berarti Menjadi Keluarga yang Sesungguhnya.
Khusus untuk ipar yang tidak tahu diri, maka kalimat tersebut akan pas untuk diutarakan. Bisanya, ipar yang suka tidak tahu diri ini akan muncul pada momen-momen tertentu. Atau saat dianggap sudah masuk menjadi keluarga, perangainya yang buruk akan muncul dengan sendirinya.
Kehadiran ipar yang tidak tahu diri ini tentunya akan mengganggu anggota keluarga lainnya. Jika ucapan nasihat biasa tidak manjur, maka langsung saja manfaatkan kalimat sindiran yang sudah disediakan. Dengan demikian, ipar bisa segera introspeksi diri menjadi lebih tahu aturan.
5. Sombong adalah Kesukaan Setan. Jadi Jangan Suka Sombong pada Sesama.
Jika sering tidak sadar, maka muncullah unsur kesombongan dalam berbagai kondisi. Biasanya, ipar yang suka sombong dengan pencapaian, harta, dan berbagai hal yang dimiliki berawal dari pengaruh setan. Hal ini tentu tidak bisa digugat lagi kebenarannya.
Apabila sudah resah karena ipar terlalu sering menyombongkan segala sesuatu, maka langsung saja ucapkan kalimat sindiran tersebut. Dengan demikian, ipar bisa segera sadar dengan keadaan atau perangainya yang sudah sangat meresahkan berbagai kalangan.
6. Suatu Kejahatan Tidak akan Selesai. Karena Nantinya Kejahatan Itu Akan Kembali Pada yang Melakukannya.
Suatu kejahatan tidak akan pernah selesai hanya dengan sekali perbuatan. Kemudian, kejahatan ini nantinya akan kembali pada yang melakukannya. Ipar yang jahat tentunya harus disadarkan mengenai konsep mendasar ini agar tidak lagi jahat pada semua pihak.
7. Sok Benar adalah Ciri-Ciri Orang yang Sebenarnya Tidak Tahu Apa-Apa.
Kata sindiran untuk ipar pada poin ketujuh ini akan sangat pas untuk diutarakan pada ipar yang sok tahu dan sok benar. Biasanya, kalangan yang suka membual dan sok tahu malah tidak tahu apapun secara keseluruhan. Oleh sebab itu, kondisi seperti ini harus segera disadarkan.
8. Adab dan Sikap Tentunya Harus Menjadi yang Utama Saat Sudah Menjadi Anggota Keluarga.
Sopan-santun pastinya menjadi poin penting dalam sebuah keluarga. Jika ada ipar yang tidak tahu diri bahkan melupakan unsur kesopanan, maka harus segera ditegur. Salah satu metodenya adalah dengan memberikan sindiran yang bisa langsung tertuju ke hati dan pikirannya.
9. Sombong itu Penyakit. Sombong dalam Hati Saja Dosa, apalagi Sombong yang Dilontarkan.
Untuk sebuah keluarga, unsur sombong harus segera dihilangkan. Hal ini dikarenakan sombong bisa memecah belah keluarga, apalagi sampai diutarakan. Oleh karenanya, kalimat sindiran akan pas untuk dimanfaatkan sebelum perselisihan terjadi karena adanya unsur kesombongan dari ipar.
10. Jahat itu Bukan Hanya dari Kelakuan, Namun Juga dari Perkataan.
Kata sindiran untuk ipar selanjutnya bisa ditujukan untuk ipar yang jahat pada sesama. Jika dipilah, maka kejahatan bukan hanya dari perbuatan namun juga dari perkataan. Hal ini tentunya akan sangat menyakitkan. Jadi, kalimat sindiran ini sangat pas dipakai agar ipar bisa segera introspeksi diri.
11. Apa yang Kita Ketahui Bukan Sesuatu yang Memang Benar Secara Keseluruhan.
Pilihan sindiran selanjutnya bisa ditujukan untuk ipar yang selalu sok tahu pada setiap bidang. Pihak keluarga pastinya akan malas meladeni ipar semacam ini karena bisa membuang waktu. Oleh karenanya, pakai sindiran ini agar ipar tahu bahwa pemahamannya masih kurang.
12. Sadar Posisi itu Sangat Penting. Kadang Kita Terlalu Berlebihan dan Menjadi Tidak Tahu Diri.
Saat dalam keluarga, sadar akan posisi masing-masing tentunya sangat diperlukan. Jika ada ipar yang tidak sadar posisi sampai sampai menjadi tidak tahu diri, maka unsur sindiran sangat diperlukan sebagai bahan pelajaran. Jadi, kalimat sindiran ini akan pas untuk dipakai.
13. Terkadang Tidak Dirasa Kita Sudah Sombong. Maka, Hati-Hati saat Bertutur Kata.
Kalimat sindiran juga bisa diutarakan dengan lebih lembut beserta susunan kalimat yang enak didengar. Oleh sebab itu, kata sindiran untuk ipar yang satu ini akan pas untuk dimanfaatkan. Jika memakainya, maka ipar yang terkonsep sombong bisa mulai sadar dan berbenah.
14. Jika Tutur Kata dan Perangaimu Jahat. Setidaknya Kamu Harus Sekolah Lagi dari Awal.
Penggunaan kata sapaan seperti “kamu” akan sangat pas untuk sebuah sindiran. Dengan penggunaan kata ini dalam kalimat sindiran, maka penyampaiannya akan jauh lebih menohok. Meski demikian, hal ini dinilai efektif untuk dimanfaatkan dan diutarakan pada ipar yang jahat.
15. Kebenaran adalah Suatu Misteri. Maka, Jangan Biasakan untuk Merasa Selalu Benar.
Perlu dipahami, semua aspek yang diketahui ipar tidak selalu benar. Jika menemui ipar yang semacam ini, maka akan pas untuk memakai sindiran sebagai bahan untuk menyadarkannya. Hal ini juga terbilang efektif dan menarik untuk dimanfaatkan.
Daftar kata sindiran untuk ipar dengan berbagai tema di atas tentunya bisa langsung dipilih dan dimanfaatkan. Sebelum melontarkannya, pastikan untuk menyesuaikan dulu dengan perangainya. Dengan demikian, maka penyampaiannya akan lebih mengena.