Pengertian Kerja Bangku, Peralatan, Jenis Pekerjaan dan Fungsinya

Bagi beberapa orang yang sudah mengenal dunia konstruksi geometris tentu tidak asing dengan istilah kerja bangku. Namun, untuk yang orang awam pasti akan bertanya-tanya pekerjaan model seperti apa itu?

Sebenarnya, workbench atau yang disebut juga dengan kerja meja merupakan pekerjaan dasar pada sistem konstruksi. Jenis kegiatan tersebut juga mempunyai banyak sekali fungsi dan segala peralatan di dalamnya. Lantas apa sebenarnya yang digarap pada pekerjaan ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Kerja Bangku

Meskipun pekerjaan satu ini sudah umum dilakukan di berbagai kegiatan, namun masih banyak juga yang belum mengerti terkait istilah tersebut. Kerja bangku adalah jenis kegiatan yang menggunakan keterampilan penggunaan alat-alat tangan.

Semua kegiatan tersebut pastinya berbeda tergantung peralatan yang dipakai. Karena namanya adalah pekerjaan bangku tentunya segala proses akan diselesaikan dan dikerjakan di atas meja atau bangku.

Berbeda dengan jenis pekerjaan lain, etos kerja dan juga ketelitian sangat diperlukan dalam prosesnya. Setiap pekerja dituntut untuk memiliki ketelitian, ketekunan, serta kesabaran. Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan teknik yang mumpuni karena hasilnya tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk proses selanjutnya pada mesin.

Oleh karena itu setiap pekerjaan meja diperlukan ketekunan serta kesabaran yang tinggi untuk mencapai kesuksesan garapannya. Pasalnya, proses pengerjaan ini menghabiskan waktu yang cukup panjang dibanding penggunaan mesin seperti sekarang.

Jenis Pekerjaan Dalam Kerja Bangku

Setelah mengetahui pengertian dari istilah jenis pekerjaan tersebut, maka selanjutnya pahami juga aktivitas yang biasa dilakukan di atas meja. Secara umum, ada lima kegiatan yang dikelompokkan dalam kerja meja, di antaranya:

Mengikir

Kegiatan pertama yang dilakukan pada saat jenis pekerjaan satu ini adalah mengikir. Di mana, benda atau peralatan kerja akan dikikis dan disayat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Proses dari aktivitas tersebut umumnya menghasilkan residu berupa serbuk. Limbah itu tidak lain tercipta dari proses penyayatan dan gesekan antara kikir dan benda. sayatan.

Perlu diketahui bahwa waktu untuk menyelesaikan pengikiran satu benda terbilang lama. Oleh karenanya dibutuhkan ketelatenan dan kekuatan yang tinggi untuk menciptakan hasil kikiran yang optimal.

Memahat

Jenis pekerjaan kedua yang biasa dikerjakan di atas meja adalah memahat. Umumnya, kegiatan ini melibatkan palu dan juga pahat. Di mana, pahat akan diarahkan ke benda padat dan dorong dengan martil dalam menciptakan bentuk atau bahkan mengecilkan volumenya.

Selain itu, kegiatan memahat juga sering dilakukan memangkas barang atau benda yang dirasa tidak terlalu penting. Biasanya proses tersebut dipakai dalam melepaskan baut berkarat yang sulit dilepas dari bidangnya.

Menggergaji

Aktivitas ketiga ini tentu sudah jamak dikerjakan oleh sebagian besar orang. menggergaji juga disebut dengan kegiatan pemotongan benda agar diperoleh ukuran yang sesuai.

Meskipun jenis pekerjaannya sama, namun jenis gergaji yang digunakan tentu berbeda. Jika untuk menggergaji kayu dibutuhkan gergaji biasa atau hand saw, lain halnya dengan benda logam yang harus dipotong memakai gergaji besi.

Membuat Gambar

Tidak sama dengan kegiatan menggambar pada umumnya. Aktivitas yang dimaksud ini tidak lain, yakni memberikan goresan pada permukaan objek.

Kegiatan tersebut umumnya dilaksanakan sebelum penggergajian dengan tujuan bagian yang digergaji tidak salah ukuran dan bentuknya. Umumnya penggores atau penitik jamak dipakai sebagai alat pembuatannya.

Mengebor

Sebagaimana namanya, aktivitas ini dilakukan dengan tujuan membuat lubang pada setiap benda. Tidak hanya asal melubangi saja, biasanya pekerja juga akan menentukan besar mata bor untuk menciptakan ukuran rongga yang pas.

Peralatan Kerja Bangku dan Fungsinya

Sama halnya dengan pekerjaan lain yang menggunakan peralatan dalam prosesnya, workbench juga memakai alat tertentu yang dipakai. Dari deretan pekerjaan di atas, berikut beberapa perlengkapan yang digunakan:

Kikir

Alat yang pertama ini biasa dipakai untuk sarana pengikisan alat kerja. Tujuannya tidak lain untuk:

  • Mengamplas permukaan yang kasar.
  • Meratakan Dan menciptakan sudut siku antar bidangnya.
  • Mencetak bentuk sesuai kebutuhan.

Ragum(Vice)

Alat yang berperan krusial pada kegiatan kerja bangku adalah Ragum. Perkakas ini biasa digunakan sebagai penjepit benda yang keras untuk diproses.

Penggores

Berbeda dengan proses menggambar atau pembuatan garis di atas kertas, dalam proses menggaris pada bidang keras dibutuhkan penggores sebagai alatnya. Alat tersebut akan digoreskan di atas sisi benda keras guna menghasilkan bentuk yang optimal.

Gergaji Besi (Hacksaw)

Sama halnya dengan gergaji kayu, jenis gergaji besi juga dimanfaatkan dalam kegiatan pemotongan. Meskipun demikian, bentuk gergaji besi ini jelas berbeda dengan yang biasa dipakai memotong kayu.

Tap dan Handle Tap (Tap Stock Handle)

Tap dan handel tersebut adalah sistem kesatuan yang berfungsi sebagai pembuat ulir dalam lubang. Bagian ini merupakan bagian krusial yang dimasukkan ke dalam lubang untuk menciptakan ulir dalam. Disisi lain, gagang besi yang disebut handle tap berperan sebagai pegangannya.

Cara kerjanya, yakni menjepit tap dengan kuat dan rapat. Selanjutnya, handel diputar sekuat mungkin, namun perlahan agar ulir dapat diciptakan dengan sempurna. Perlu diketahui bahwa ukuran tap itu berbeda sesuai dengan diameter lubang yang akan dibentuk.

Snei dan Handle

Berbeda sebelumnya, Snei dan handle ini adalah pasangan yang bertugas untuk membentuk ulir bagian luar. Ukurannya juga sangat beragam sesuai dengan besar ulir yang dibuat.

Di sisi lain, Handel snei fungsinya sebagai dudukan snei. Dengan demikian, kinerja snei akan lebih gampang diputar. Perlu diketahui, handel tidak fleksibel, sehingga harus diganti sesuai dengan snei nya.

Penitik

Pada dasarnya, alat ini sangat krusial dalam menetapkan titik pada benda yang akan dibor. Pasalnya, ujung dari penitik berperan untuk memberikan sumbu atau pengarah bor nantinya.

Meja Perata

Peralatan satu ini biasa dipakai dalam pembuatan garis di atas benda keras. Permukaannya yang datar dan rata tentu akan sangat memudahkan dalam proses penggambaran garis tersebut.

Pahat

Jenis alat kerja berikutnya adalah Pahat. Perkakas ini biasa dipakai dalam proses pemahatan atau pemotongan objek agar menciptakan bentuk yang sesuai.

Penggaris

Perkakas selanjutnya ada penggaris yang biasa dimanfaatkan sebagai alat untuk memperkirakan jarak atau titik pengerjaan. Umumnya, penggaris akan diletakkan di atas bidan, untuk selanjutnya penggores atau pun pena akan menciptakan garis di atasnya.

Bor

Drilling atau juga dikenal dengan sebutan bor adalah perlengkapan kerja yang biasa berguna dalam pembuatan lubang. Peran krusialnya ada pada bagian mata yang berperan untuk menentukan lebar rongga.

Demikian penjelasan lengkap terkait maksud dari kerja bangku, jenis pekerjaannya serta berbagai alatnya. sekarang. Perlu diingat bahwa pekerjaan ini tidak menitikberatkan pada hasil, namun proses pembuatannya. Pasalnya, kegiatan ini bukanlah tahap terakhir, melainkan awal produksi.

Tinggalkan komentar