5 Fungsi Transmisi Manual dan Otomatis Pada Kendaraan (Perbandingan Lengkap)

Bagi yang mempunyai mobil, motor atau bekerja di bidang otomotif pasti cukup mengenal alat bernama transmisi. Transmisi adalah mesin pemindah tenaga di kendaraan seperti mobil atau motor.

Fungsi transmisi adalah untuk merubah tenaga putar dan merubah kecepatan kendaraan yang terbagi menjadi dua jenis yaitu transmisi otomatis dan manual. Penggunaan dari dua jenis transmisi inilah yang akan membedakan mobil manual dan matic.

Namun, mobil keluaran terbaru lebih sering dibuat dengan menggunakan automatic transmission karena lebih praktis untuk digunakan. Agar bisa melihat perbedaannya, simak dulu penjelasan tentang fungsi transmisi manual dan otomatis pada mobil di bawah ini:

5 Fungsi Transmisi Manual pada Kendaraan Mobil

Pertama-tama mari bahas tentang transmisi manual pada mobil. Transmisi manual adalah sebuah komponen dengan fungsi mengendalikan kecepatan dan tenaga dari mesin dengan cara manual.

Disebut manual karena penggunaannya dilakukan dengan memadukan kopling, poros beserta roda pada mobil.

Jadi, dengan menggunakan beberapa komponen tersebut, maka mobil bisa bergerak. Meskipun saat ini mobil keluaran terbaru lebih memilih automatic transmission, jenis yang manual juga masih banyak digemari pengemudi.

Alasannya adalah karena akan lebih hemat penggunaan bahan bakar. Selain itu biaya perawatannya juga lebih murah. Agar semakin memahami tentang transmisi manual, berikut ini ada sedikit penjelasan tentang beberapa fungsinya:

Mengganti Gigi Kendaraan

Transmisi manual bisa digunakan untuk mengganti gigi pada mobil. Semua mobil manual biasanya mempunyai 5 jenis gigi yang dibagi berdasarkan tingkat kecepatan. Semakin tinggi gigi yang digunakan, maka semakin cepat juga laju mobil.

Jadi, jika ingin mempercepat atau memperlambat harus bermain dengan gigi. Untuk mengubah gigi yang digunakan, pengguna akan menggunakan transmisi ini. Jika ingin mengubah gigi mobil, maka harus pindahkan tongkat transmisi.

Pertama-tama tekan dulu kopling, setelah itu baru bisa melakukan pemindahan tongkat transmisi guna mengubah gigi. Jika saat memindahkan transmisi benar, maka pergantian gigi akan lebih smooth.

Sebaliknya jika proses memindahkan transmisi terlalu cepat dan tidak pas, maka akan menimbulkan suara sehingga proses pemindahan transmisi tidak terlalu tepat.

Mentransfer Tenaga Mesin

Fungsi transmisi lainnya ialah untuk mentransfer tenaga dari mesin mobil ke roda kendaraan. Jadi, putaran yang terjadi pada mesin kopling akan diteruskan ke transmisi mobil dan akan diteruskan lagi poros propeller dan roda. Tenaga yang dikeluarkan oleh transmisi manual ini biasanya lebih besar dan lebih teratur.

Mengontrol Kecepatan dan Tenaga Mesin

Tenaga dan kecepatan mesin dari mobil bisa dikontrol dari transmisi manual. Hal ini berhubungan dengan fungsi yang pertama dimana pengemudi bisa mengendalikan kecepatan pada gigi melalui transmisi manual. Bahkan pengemudi juga bisa mengontrol besarnya kendali yang akan diberikan ke tenaga mesin mobil.

Mempraktekan Momen yang Dihasilkan Mesin

Transmisi manual di mobil juga bisa mempraktekan momen yang akan dihasilkan oleh mesin mobil. Contohnya adalah variasi momen tenaga mesin dan kecepatan. Hal ini biasanya disesuaikan dengan keadaan jalanan dan juga beban mesin yang dikeluarkan.

Membuat Kendaraan Bergerak Maju dan Mundur

Transmisi manual juga akan membantu mobil agar bisa bergerak mundur dan maju dengan pedal transmisi langsung tanpa mengoper gigi. Pengemudi bisa melakukan reverse untuk mundur, contohnya saat ingin parkir mobil dengan menggunakan transmisi manual.

Selain itu, transmisi manual juga memungkinkan mobil bisa berhenti meskipun mesin masih dalam keadaan hidup.

Baca Juga: 15 Jenis Bearing Beserta Fungsinya

5 Fungsi Transmisi Otomatis pada Kendaraan

Setelah memahami pembahasan tentang transmisi manual, saatnya masuk ke pembahasan transmisi otomatis. Transmisi yang otomatis tentu tidak sama dengan jenis manual karena pengaturan giginya akan dibuat secara otomatis.

Oleh karena itu, mobil dengan transmisi otomatis biasa disebut dengan mobil matic. Mobil keluaran baru biasanya lebih banyak menggunakan jenis transmisi yang otomatis. Karena penggunaan yang otomatis jauh lebih simple, tidak perlu mengkombinasikan kopling dan transmisi.

Jadi pengemudi cukup kendalikan saja transmisi saat ingin melajukan atau menghentikan mobil. Selain itu cukup mainkan saja gas dan juga rem mobil. Agar semakin memahami tentang transmisi otomatis, simak dulu beberapa fungsinya:

Memindahkan Gigi

Fungsi transmisi utamanya memang berguna untuk mengubah gigi mobil. Namun yang otomatis ini berbeda dengan yang manual, dimana tidak ada sebutan gigi 1 hingga 5. Tongkat di transmisi otomatis mengkombinasikan kode huruf dan angka, yaitu P, R, N, D, 2/S, dan 1/L.

Kode ini mempunyai fungsi yang berbeda, antara lain untuk berhenti, mundur, netral, berjalan, berjalan maju tinggi, dan berjalan maju gir satu. Gigi pada transmisi otomatis ini lebih digunakan untuk mengatur pergerakan mobil untuk maju, mundur atau berhenti.

Hal ini berbeda dengan transmisi manual yang lebih berfungsi untuk mengatur kecepatan. Pada mobil dengan transmisi otomatis ini, pengemudi cukup gunakan gas saja untuk mengontrol kecepatan. Selain itu tidak dibutuhkan kopling sebelum ingin menggunakan tuas transmisi.

Mengatur Waktu Memindahkan Gigi dan Lock Up

Jika ingin mengatur waktu saat memindahkan gigi dan lock up bisa menggunakan transmisi otomatis. Jadi transmisi otomatis akan membantu pengemudi untuk mengatur waktu sangat ingin merubah gigi transmisi.

Selain itu, terdapat juga fungsi lock up yang berguna untuk menghubungkan mesin dengan transmisi.

Ada dua jenis transmisi otomatis yang dibedakan berdasarkan waktu memindahkan gigi dan lock up ini, yaitu CPM dan full hydraulic. Bedanya adalah CPM akan mengatur gigi dan lock up secara elektronik. Sedangkan full hydraulic akan mengatur gigi dan lock up secara hydraulic.

Mengurangi Beban Mesin

Transmisi otomatis ini juga berguna untuk mengurangi beban mesin pada mobil, jadi beban mesin pada mobil akan lebih ringan. Namun, fungsi untuk mengurangi beban mesin ini hanya berlaku untuk transmisi otomatis model full hydraulic.

Hal ini dikarenakan transmisi otomatis pada full hydraulic akan memindahkan daya melalui fluida secara hydraulic, sehingga beban mesin akan lebih ringan. Jadi, meskipun kecepatan mobil semakin tinggi, beban mesin mobil tidak akan terasa berat.

Mengatur Mode Fail Safe

Fungsi lainnya yang tidak kalah menarik adalah adanya fungsi fail safe. Transmisi otomatis tipe ECT yang mempunyai fungsi fail safe ini. Fungsi fail safe ini berguna untuk mengatasi gangguan sensor pada sistem mobil.

Jadi, jika terjadi gangguan, maka fail safe ini akan menyiapkan back up data untuk mengatasi masalah yang terjadi.

Mempermudah Proses Perubahan Kecepatan

Jika pada transmisi manual proses perubahan kecepatan ini sangat bergantung dengan mesin transmisi. Tapi dengan menggunakan automatic transmission, pengemudi tidak akan kerepotan menarik tuas lagi jika ingin mengatur kecepatan. Cukup kontrol saja gas dan rem untuk mengontrol kecepatan mobil, dengan demikian proses melajukan mobil di jalanan akan semakin mudah.

Itulah sedikit penjelasan tentang pengertian dan fungsi transmisi manual dan otomatis, dari dua jenis transmisi tersebut tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya.

Ada sebagian pengemudi yang menyukai transmisi manual, tapi saat ini transmisi otomatis lebih banyak digunakan. Bahkan bisa jadi kedepannya, semua mobil akan dibuat dengan transmisi otomatis agar penggunaannya lebih praktis.

Ketahui Juga: 8 Jenis Mesin 4 Tak (Lengkap dengan Contohnya)

Tinggalkan komentar